Bismilah
Jangan lupa untuk vote dan komen
Part 21+
Terimakasih sudah membaca 🙏
Malam Setelah acara pesta pernikahan berlangsung Aluna memutuskan untuk berkumpul dengan sanak saudara nya yang belum pernah sekalipun berjumpa.
" Ini anak nya bu'de nama nya Farhan sekarang Farhan lagi menempuh pendidikan militer" tante Aluna yang datang dari Sumatra itu memperkenalkan keluarga lain nya kepada Aluna, aluna mengangguk dan menyapa keluarga nya yang lain.
" Bojo mu kemana nduk? Bu'de nggak liat semenjak turun pelaminan tadi" tanya bu'de,Aluna yang bermain Dengan sepupu nya yang paling kecil itu pun menoleh.
" Iku ada di kamar bu'de tadi lagi nelfon orang" ucap Aluna menunjuk ke arah kamar.
" Wallah... yasudah kamu mbok yo temani sana"
" Nanti saja bu'de.. Aluna mau main sama kimi dulu " ucap Aluna menggelitik perut gembul milik kimi yang tengah tertawa lepas di atas pangkuan Aluna.
Bu'de menggeleng kan kepala nya dan mengambil tubuh anak yang ada di paha Aluna itu.
" Sudah main nya nduk besok lagi... kamu bisa buat kimi mimpi' kalau terus terusan kamu glitikin, sana temani bojo mu... layani tawari makan atau minum" bu'de secara tidak langsung mengusir Aluna Dengan halus.. sebenarnya Aluna hanya ingin menghindari Pram, berdekatan Dengan Pram sama saja mencari mati bagi Aluna.
Masuk kedalam kamar, aluna bisa melihat Pram yang sudah tertidur nyenyak di atas kasur empuk milik Aluna.
Dengan hati hati Aluna menaiki ranjang dan memungungi Pram.
Malam semakin larut....dan Aluna merasa tidak nyaman Dengan di area perut dan dada nya yang terasa sangat berat,, Dengan kantuk yang sangat mendera Aluna membuka kedua mata nya dan melihat Pram yang sedang....
" Astaga mas kenapa di pegang pegang to,, minggir" sentak Aluna saat Pram tengah menindih tubuh nya dan daster merah yang ia gunakan sudah turun hingga batas paha.
Dan Aluna yakini Pram adalah pelaku nya.
" Mamah BH nya abis ya?"
tubuh Aluna tersentak saat tangan besar milik Pram hinggap di dadanya tanpa permisi.
" Apa sih pegang - pegang" sentak aluna.
" nggak papa loh Mah kan kita udah halal" ucap Pram semakin menekan payudara Aluna bahkan tanpa canggung langsung memeluk nya.
Aluna menahan tangis saat Pram yang melecehkan nya besok ia akan memberi tahu ibu nya.
Ke esokan pagi nya Aluna sedang terisak di kamar mandi saat melihat area leher dan dada nya yang di penuhi bercak merah, Aluna menghembuskan nafas nya kasar kenapa laki laki sangat memiliki nafsu yang paling banyak?.
" Sekali nya nafsu yo harus di salurkan...apa lagi udah halal.. kalau bisa semalam mas langsung ambil jatah kan enak"
" Mesum!!!!"
" Mesum sama Istri nggak papa toh Mah" ucap Pram mendekati Aluna dan memeluknya dari belakang, bahkan sejak semalam Pram sudah mengubah panggilan terhadap Aluna.
" Minggir..aku mau keluar " Aluna mengeserkan tangan besar Pram namun di tahan.
" Nanti saja keluar nya..ini Masih pagi " pram membalikan tubuh Aluna dan memeluknya, bau sabun dari tubuh Aluna mampu membuat Pram merasa nyaman apa lagi Aluna sudah halal bagi nya .
" Aku mau keluar mas nanti di cari in" elak Aluna tetap ingin keluar dari kukungan Pram.
" Siapa toh yang mau cari pengantin baru pagi Pagi gini, mbok yo mereka pasti memaklumi "
ESTÁS LEYENDO
Terjerat Cinta Mas Duda 🔞
Espiritual" Buk....mas Pram semalam megang dada ku" bisik Aluna di telinga Rahma, Rahma yang tengah menyusun piring itu melihat ke arah Aluna. Aluna dengan wajah memalas menatap ibu nya. " Terus kenapa toh nduk??" " Yo itu pelecehan bukk" Aluna merengek Deng...
