(17) Angin

25.1K 879 29
                                    

Uhuk!!!
Ayah Pram balik lagi nih
Jangan lupa vote dan komen 💗
Selamat membaca 💗
----


" Ayah Roti nya tak makan dak papa ya?" Tanya Aluna yang tengah duduk lesehan di rumah belakang.

" Makan saja mah endak papa," Aluna tersenyum manis dan mengambil beberapa potong roti bakar yang Pram beli selepas sholat Jumat tadi, di kehamilan yang menginjak 6 bulan Nafsu makan Aluna semangkin meningkat Bahkan ia sanggup untuk makan nasi 4 kali sehari itu pun di luar ngemil seperti ini.

" Ayah nanti ada pekerjaan di gudang mungkin sampe malam,mamah mau di sini atau kerumah ibuk? Biar ayah anter nanti"

" Loh kok mendadak " Ujar Aluna

" Endak mendadak Mah,,Ayah kelupaan Ngasih tau" Ucap Pram mengelus perut buncit Aluna yang semakin besar,aluna merenggut dengan wajah yang tembam.

" Mamah mau ikut " Ucap Aluna menelan gigitan terakhir dari roti yang di beli oleh pram.

" Endak usah,di sana banyak nyamuk mungkin ayah sampe tengah malam, kalau nanti mamah kecapean gimana?" Tanya Pram mengangkat alis nya satu.

" Tapi mamah pengen ke sana juga Yah " Rengek Aluna manja,dan Pram tetap menggeleng tidak mengiyakan ucapan Aluna.

" Lain kali saja ya , ayah'janji " Ucap Pram membuat Aluna kesal.
" Mau tak masak in apa endak? Biar Mamah masak ikan sama cumi yang di kulkas"

" Boleh tapi udang nya dikasih sambel mah " Ucap Pram mencium perut Aluna bahkan memukul nya pelan karena gemas.

" Anak ku di dalam lagi ngapain ya, Main bola kali ya " Ucap Pram sendiri mengesekan hidung nya di perut Aluna, Aluna sebenarnya risih dengan tingkah Pram yang seperti apa lagi mencium perut nya dengan kecupan basah.

" Apa lagi bobok ya, Maaf ya nduk semalam buat kamu begadang sama mama " kekeh Pram menekan nekan perut Aluna.

" Lepas ih...Mamah mau masak "

" Sebentar Ayah mau main dulu" Pram menahan Aluna yang hendak berdiri,hampir sepuluh menit Pram bermain dengan si cabang bayi dengan menekan nekan perut Aluna.

Sore hari menjelang magrib Aluna mulai sibuk di dapur memasak Beberapa bahan yang akan di bawa Pram.

" Nanti kalau kamu udah lahir harus pinter masak pokoknya" Ucap Aluna menuangkan sambal udang kedalam wadah, ya walaupun ia sebenarnya belum mengetahui persis kelamin si cabang bayi.
Banyak yang mengatakan dilihat dari Perut Aluna kebanyakan memberikan opsi bahwa anak Aluna berjenis kelamin Perempuan namun Aluna tak ambil pusing Dengan itu semua mau anak nya laki laki atau perempuan itu sama bagi nya kesehatan sang anak dan juga dirinya adalah hal yang paling penting.

" Jangan kemalaman pulang nya," Ucap Aluna memberikan tempat bekal yang berisikan nasi,sambal udang dan tumis cumi kepada Pram, lelaki itu sudah siap dengan peralatan nya.

" Ayah usahakan,nanti mamah tidur saja endak usah tunggu ayah" Aluna mengangguk dan mencium tangan Pram.

" Yo wes ayah berangkat, Assalamualaikum"

" Wa'allaikum salam"

Setelah Pram pergi Aluna mengunci Pagar dan masuk kedalam rumah, malam ini kembali sepi karena Zira Yang menginap Di rumah Seruni.

Terjerat Cinta Mas Duda 🔞Where stories live. Discover now