Jangan lupa vote dan komen 💗
Selamat membaca 💗
------
Aluna beberapa kali merenggut kesal saat beberapa helai pakaian yang ia coba tidak bisa muat lagi di tubuh nya, melihat ke arah cermin memang bisa di lihat perubahan dari obot tubuh Aluna mengalami kenaikan drastis.
" Aku kek ikan buntal " Ucap Aluna sendiri melihat tubuh nya di kaca besar yang ada di dalam kamar,Aluna memijat pelipis nya sebentar membuka kembali lemari dan mencari baju yang pas di tubuh nya.
" Loh Belum siap mah? Dari tadi loh ayah tunggu in" tanya Pram yang sudah siap Dengan stelan baju batik dan celana dasar,Aluna berdecak dan mengambil satu stel daster rumahan.
" Mamah ndakk jadi ikut" Kesal Aluna duduk di atas ranjang, Pram mengerutkan dahi nya bingung ia mendekati Aluna dan memegang bahu Aluna.
" loh kenapa mah? Iku wajah'ne sudah Ayu kenapa Hem? " Tanya Pram pelan berjongkok di hadapan Aluna yang cemberut,tak lupa ia mencium perut'buncit Aluna dan mencium nya.
" Iki loh yahh..Baju ku endak ada yang muat lagi di tubuh ku, sekarang aku gemuk kayak gajah mana ada baju yang muat" keluh Aluna setengah merengek.
" Badan mamah iku berisi ya wajar kan ada Pram Junior di dalam perut mamah, Yaudah mamah endak usah ikut biar ayah aja yang pergi nanti tak beli kan baju juga sekalian" Ucap Pram menghapus air mata Aluna yang keluar, untuk bernafas saja Aluna mulai merasakan sesak apalagi di tambah menangis seperti ini.
" Endak usah nangis, nanti kalau dede nya lahir badan'mamah kembali kayak biasanya"
" Ayah pergi ya? " Tanya Pram.
" Hemm...Beli in bakso sama sate Jangan lupa" Ucap Aluna mengingat kan Pram,Pram mengangguk dan mencium kening Aluna.
Hari ini adalah pesta perkawinan anak salah satu teman Pram di kota,rencana awal Pram akan pergi bersama Aluna mengingat beberapa hari ini desa mereka tidak di guyur hujan yang membuat jalanan menuju kota akan becek, Rencana awal seperti itu Namun perkara baju akhirnya Pram berangkat sendiri.
" Zira Minggu depan ada Acara mamah Dateng ya" Ucap Zira yang tengah bermain slaim di rumah belakang, Aluna yang tengah melipat pakaian mengangguk
" Acara nya di mulai jam berapa? "
" Jam 7 mah, Zira mau pake baju princess biar cantik" Ucap Zira melihat Aluna sekilas setelah itu kembali fokus pada slaim milik nya.
" Okey sayang,Mamah mau beli es doger di depan kamu mau ikut apa endak?" Tanya Aluna yang tiba-tiba menginginkan es doger langganan nya.
" Mau"
" Yaudah ayok"
Kedua nya bersiap siap dan Aluna menaiki motor kesayangan nya namun saat zira Ingin naik,Zira terhalang perut'aluna sehingga mau tak mau Zira duduk di belakang, Setelah beberapa bulan ia tak memakai motor nya lagi Aluna seperti orang yang baru belajar menaiki motor apa lagi di tambah bobot tubuh nya yang lumayan berisi,bahkan beberapa kali ia hampir menabrak itik warga yang tengah melintas.
" Aduhh neng kenapa berani sekali sih bawak motor nya, saya yang liat aja takut" Ucap ibu ibu yang kebetulan turut membeli es doger.
YOU ARE READING
Terjerat Cinta Mas Duda 🔞
Spiritual" Buk....mas Pram semalam megang dada ku" bisik Aluna di telinga Rahma, Rahma yang tengah menyusun piring itu melihat ke arah Aluna. Aluna dengan wajah memalas menatap ibu nya. " Terus kenapa toh nduk??" " Yo itu pelecehan bukk" Aluna merengek Deng...
