Pertaruhan

PART 7 : PILIHAN HYUNBIN

Chanyeol menatap kearah Suho yang semenjak ia jemput dari tempat kerjanya terus saja cemberut, “Kau kenapa sih?? Suntuk dengan pekerjaan atau bagaimana?”

“Aku heran saja.. kenapa mendadak Hyunbin mau mengurusi Taehyung dan Taeil mau berurusan dengan duda anak satu itu,” kata Suho, “Padahal niat awalnya hanya ingin bermain - main saja.”

“Ya mungkin mereka berdua sama sepertimu…” Chanyeol mendekatkan dirinya pada Suho dengan senyuman lebar. Alisnya tidak lupa naik turun menggoda Suho. 

“Maksudmu Taeil juga terpesona pada penisnya Johnny…” 

Chanyeol menganggukkan kepala, “Masih lebih besar punyaku tapi ya..”

“Lalu Hyunbin??” tanya Suho.

“Kenapa dia?” Chanyeol balik bertanya. 

“Hyunbin kan sukanya perempuan. Mau penis sebesar apapun dia tidak akan tertarik,” kata Suho. 

“Hmmm….” Chanyeol merangkulkan tangan pada bahu Suho, “Jangan kita bicarakan orang lain dulu.. besok bagaimana kalau ikut denganku?”

“Mau kemana?” tanya Suho.

“Ada pertemuan keluarga dan semua orang harus ikut,” jawab Chanyeol, “Yah… masih kebiasaan leluhur jadi semua harus datang.”

“Terus kenapa mengajakku?” tanya Suho.

“Karena Sehun pasti datang dengan Baekhyun..”

Suho menatap kearah Chanyeol dengan tatapan cukup tajam, “Ayo!!! Aku akan datang dengan sangat spektakuler.”

“Jangan berle…”

“DImana aku taruh jam tanganku yang harganya 20 miliar itu…” Suho bangkit berdiri ingin segera mencari barang - barang atau pakaian yang bisa ia gunakan besok.

Chanyeol ikut berdiri menyusul Suho, “Ya… ya… sudah kubilang jangan berlebihan.”

@@@@@

Hyunbin tersenyum lebar, menatap pada sosok manis Park Jihyo yang berhasil ia jemput dari dorm Twice. 

“Tinggal di apartemen yang aku belikan saja ya sayang…” ucap Hyunbin sembari mendekatkan diri pada Jihyo.

“Tidak bisa eonni, kan aku masih ada kontrak dan di kontrak itu disebutkan kalau harus tinggal di dorm dalam jangka waktu 3 tahun setelah debut. Aku baru debut 2 tahun,” balas Jihyo. 

“Kalau jadwalmu sibuk semakin sulit nanti aku menemuimu,” kata Hyunbin yang perlahan mendekatkan wajahnya pada Jihyo. Menempelkan bibirnya dengan begitu lembut pada bibir Jihyo sampai kemudian ia menambahkan dengan lumatan - lumatan lembut pada belah bibir seksi milik Jihyo. 

Hyunbin semakin menekan bibir Jihyo, melesakkan lidahnya sembari tangannya bergerak menuju payudara berukuran cukup besar milik kekasihnya ini. 

Perlahan - lahan Hyunbin menidurkan tubuh Jihyo, bibirnya bergerak dari bibir Jihyo pada leher putih Jihyo. Tangannya sendiri tidak berhenti bergerak melepaskan kancing pakaian Jihyo sam…

“Hyunbin eomma!!!!!!”

Hyunbin mengerutkan kening, ia langsung menarik tubuhnya dari atas tubuh Jihyo. Kepalanya menoleh ke arah pintu yang mendadak di buka paksa oleh seseorang yang jelas adalah Kim Taehyung. Hyunbin buru - buru bangkit berdiri, melangkah cepat menuju Taehyung sebelum anak laki - laki itu menyadari jika ada Jihyo di ruang santai utama rumah ini. 

“Kenapa kau tidak menjemputku?” tanya Taehyung sambil berkacak pinggang, ia menolehkan kepala ke arah sofa tetapi Hyunbin dengan cepat menutupi pandangannya.