Pertaruhan

PART 14 : KELUARGA KECIL SHIN HYUNBIN

Hyunbin dan Taehyung duduk dengan tegang di hadapan pegawai dari dinas sosial yang akan melakukan wawancara untuk menilai kelayakan Hyunbin menjadi orangtua Taehyung.

Di bagian luar ruangan, Suho - Chanyeol, Johnny - Taeil dan Jungkook - Jimin menunggu dengan tegang, menanti hasil tes wawancara.

Hyunbin sendiri beberapa kali menatap pada Hwang Jungmin yang juga ada di diruangan, tetapi tidak terlalu banyak berbicara, karena memang bukan wewenangnya untuk

"Jadi apa Kim Taehyung - gun yakin dan percaya jika Hyunbin - ssi bisa menjadi orangtua yang baik untukmu?" tanya sang pegawai dinas sosial pada Taehyung.

Taehyung menganggukkan kepala dengan begitu percaya diri dan semangat.

"Apa yang membuat kau begitu yakin?" tanya sang pegawai lagi.

"Hyunbin nunna memberikan perhatian padaku, melindungiku juga bahkan ya... calon ibuku nanti rela tidak menerima hadiah dari Hyunbin nunna untuk disimpan sebagai uang kuliahku," jawab Taehyung.

"Tunggu siapa calon ibumu?" tanya sang pegawai yang mendadak ingin tahu.

"Kalau aku sebut namanya, kau pasti terkejut ahjussi.. dia itu anggot... hmmmpphh..." semua ucapan Taehyung langsung terhenti karena di bekap oleh Hyunbin.

"Pertanyaan berikutnya," kata Hyunbin mengingatkan pada pegawai agar tetap konsentrasi pada pekerjaannya.

"Baiklah..."

Hyunbin melepaskan bekapannya dan memberikan kode pada Taehyung dengan kedipan mata agar tidak membongkar identitas Jihyo.

"Baik pertanyaan berikutnya," kata si pegawai, "Apa kau tahu jika Hyunbin - ssi ini seorang mafia?"

Hyunbin, Taehyung dan Jungmin langsung menatap pada si pegawai dari dinas sosial.

"Tunggu.. darimana kau bisa menyimpulkan kalau Hyunbin nunna ini mafia?" tanya Taehyung, walaupun dia ingat kalau Hyunbin memang mengaku sebagai anak bungsu dari pemimpin kelompok mafia.

"Catatan kriminal Hyunbin - ssi pertama di usia 16 tahun," kata si pegawai dinas sosial.

"Terus kenapa?" tanya Taehyung dengan nada nyinyir.

Hyunbin dan Jungmin diam saja tetapi saling mengirim kode kalau mereka akan membiarkan Taehyung memusingkan si pegawai dinas ini.

"Ahjussi ini tahu enggak... memang banyak orang yang tidak memiliki catatan kriminal tapi mereka bahkan tidak peduli ketika tahu aku dipukuli," kata Taehyung.

"Siapa yang memukulimu??? Hyunbin - ssi..."

Isi ruangan di kagetkan dengan gebrakan meja yang dilakukan oleh Taehyung. Taehyung bangkit berdiri dan membuka pakaiannya yang langsung memperlihatkan bekas luka.

"Luka ini sudah menjadi bekas seperti ini karena kejadiannya lama, padahal aku baru bertemu dengan Hyunbin nunna sebulan lalu," kata Taehyung, "Kira - kira nih ya... Hyunbin nunna bukan yang melakukannya?"

Si pegawai dinas sosial menggelengkan kepala dengan wajah terkejut.

"Hyunbin nunna tahu aku mendapat siksaan dari keluarga kandungku sendiri makanya dia mau menyelamatkanku..." Taehyung mengebrak meja lagi, "Dan asal ahjussi tahu ya... kalau keluarga kandungku itu tidak pernah memiliki catatan kriminal. Para tetangga yang tahu aku dipukuli dan tidak menolongku juga tidak memiliki catatan kriminal. Hyunbin nunna memang memiliki catatan kriminal tapi dia menyelamatkan hidupku. Dia memberikan perhatian yang tidak pernah diberikan oleh keluargaku sendiri."

Hyunbin menyandarkan tubuhnya pada punggung kursi, Taehyung bakal lama mengomel kalau sudah seperti ini, jadi dia nikmati saja. Lama - lama Taehyung jadi mirip seperti Jihyo, hobi mengomel dan pintar bersandiwara.