5

34.6K 389 13
                                    

Bella sudah berada di posisi berdiri dengan tangan yang di borgol ke belakang dan kakinya yang di ikat terbuka ke sisi kanan dan kiri seperti huruf Y terbalik. Mata Bella di tutup dengan kain satin berwarna merah ia hanya mendengar langkah Max yang tengah berjalan mengelilinginnya, Bella menduga Max sedang mengobservasi tubuhnya.

Jari jemari Max mulai bergerak kearah selangkangan Bella, elusan di mulai dari sisi luar perlahan namun pasti jari Max mulai memasuki celah vagina Bella perlahan. Saat jarinya bertemu dengan clit membuat Bella menahan desahannya. Max tersenyum dan Kembali memainkan clit Bella perlahan setiap detiknya Max menambah kecepatan jarinya hingga membuat desahan Bella yang tertahan tadi akhirnya keluar juga.

Pada detik itu juga Max menghentikan permainan jarinya, Bella yang sedikit terengah engah sangat gusar kehilangan kenikmatan yang baru ia coba barusan namun Bella tak berani berkata apapun selain menahan kekesalannya saja.

“ Keenakan sampai terlalu berisik ya Bella. Buka mulutmu Bella. “ Bella merasakan sebuah benda menyentuh bibirnya dan kemudian masuk ke dalam mulutnya.

Sebuah Ballgag Merah terpasang indah di mulut Bella dan Max tersenyum puas melihat mahakaryanya. Ia mengambil sebuah kotak dimana dia mengambil Ballgag barusan, kotak kayu cukup besar yang dapat menampung lumayan banyak benda.

“ Bella aku ingin mengetahui limit rasa sakitmu untuk awal permainan ini, karna makin lama kamu pasti bisa menahan lebih dari yang sekarang. Jika aku bertanya jawablah mengangguk atau menggeleng, paham ? “ Tanya Max yang di jawab anggukan oleh Bella.
Max mengambil dua buah penjepit puting, ia menjilat puting Bella yang membuatnya menggeliat menahan geli. Kemudian Max mencubit bagian puting Bella agar bisa memasangkan penjepit itu, kemudian Max mengatur penjepit itu agar menjepit puting bisa lebih kuat.

“ Mau ku atur lebih kuat atau tetap segini Bella ? “ Bella menggeleng

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

“ Mau ku atur lebih kuat atau tetap segini Bella ? “ Bella menggeleng. Max kemudian menjilat puting Bella yang satunya dan kemudian menjepitnya lagi.

Tangan kanan Max sudah Kembali mengelus clit Bella dan tangan kirinya memainkan puting yang telah di jepit. Dalam pandangan yang Gelap Bella merasakan sensasi nikmat dan sakit sekaligus.

“ Mmnnhhh ummnnn. “ Bella menggeliat tubuhnya di terjang kenikmatan dan rasa sakit puting yang terjepit kemudian di mainkan oleh Max menimbulkan rasa sakit yang candu bagi Bella. Badan Bella bergerak kesana kemari menahan semua yang ia rasakan nafasanya terengah engah desahanya memenuhi seisi ruangan.

Max yang melihat Bella yang sudah hampir mencapai puncaknya ia menghentikan permainannya. Alis Bella berkerut tanda ia protes terhadap Max yang tiba tiba menghentikan permainannya

“ Enjoy it Bella ? aku belum mau melihatmu orgasme dengan jari jariku saja, bersabarlah Bella. “ Ujar Max yang hanya di jawab gumaman yang tertahan oleh Ballgag.

Max menjilati puting Bella perlahan mulai memainkan lidahnya mengelilingi puting Bella, jepitan puting juga tak luput di permainkan oleh Max yang menyebabkan Bella mendesis. Rasa perih yang di akibatkan puting yang terjepit di padu denga nikmatnya permainan lidah Max. Bella melenguh saat Max mengigit gigit kecil puting yang mencuat di antara penjepit, rasa sakit dan nikmat ini tidak bisa Bella jelaskan.

Arabella ( Thysia ) [ BDSM ]Där berättelser lever. Upptäck nu