Chapter 5

242 24 6
                                    

Chapter 5



Happy reading guys
Mau besok up tapi malas jadi malam ini aja





KOMEN JANGAN LUPA!!!





























Disebuah gedung tinggi tepatnya rooftop berdiri seorang pemuda sambil memegangi sebuah pusaka yang dia dapat secara tiba-tiba berada dimejanya.
Dengan minuman alkohol ditangan kirinya ia menatap pusaka tersebut dengan heran.

"apa ini? "gumamnya seraya membolak balikan pusaka tersebut.

Ia pun menaruh pusaka itu dimeja dan menaruh minumannya juga setelahnya ia merogoh ponsel di balik kantong celananya. Ia pun menfoto pusaka tersebut dan mencari tahu keberadaannya di internet. Setelah mengetahuinya ia terkejut karena pusaka itu berasal dari negara tetangga.

"namanya Kujang berasal dari Jawa Barat Indonesia" ucapnya kagum.

"jadi ini salah satu pusaka milik negara Indonesia."

"bagus  sekali warnanya hitam seperti ini. Seperti melambangkan sebuah kejahatan" saat berucap seperti itu salah satu Kujang kembar yang berwarna hitam itu melayang keudara dan mengeluarkan cahayanya.

Pemuda itu tentu saja kaget juga panik karena ia tidak pernah melihat hal seperti itu. Kujang itu pun melesat masuk kedalam tubuhnya yang membuat pemuda itu tersimpuh karena merasakan sesuatu yang dahsyat dalam tubuhnya.
Setelah itu Kujang tersebut keluar dari tubuhnya dan langsung berada ditangan kanannya. Pemuda itu tercengang karena ia merasakan tubuhnya sangat ringan saat berdiri kakinya bekas cedera beberapa tahun lalu juga sembuh.

"Wow amazing! " kagumnya tetapi ia bertambah terkejut saat pusaka itu menghilang dari tangannya lalu kembali lagi.

"Aku tidak menyangka kalau Kujang ini mempunyai kesaktian" ucapnya sambil tersenyum. Lalu kemudian ia menyeringai dengan mata yang memerah.

" kau yang disana tunggu pembalasan dendam ku " seringainya lalu ia menghilang dari tempat tersebut.

Rupanya salah satu Kujang kembar yang hilang itu sudah memilih tuannya dan sepertinya kujang itu mempengaruhi sang pemilik dengan kekuatan jahatnya.


























[ The power of Kujang ]





























Ditaman malam hari yang sudah sunyi dan sepi hanya terdapat penerangan lampu taman. Surawisesa bersama komplotan
nya duduk dibangku taman yang panjang.
Mereka semua sudah mengetahui apa yang sudah terjadi pada mereka dimana mereka berada didunia yang peradabannya sangat berbeda dari peradaban mereka.
Mereka semua tampak lesu sambil memegangi perut yang terus membunyikan irama syahdu untuk meminta makanan.

"Duh perutku lapar sekali," gumam Abiraka dengan mata menatap kelangit penuh bintang namun tak ada rembulan.

"akupun juga lapar," sahut Surawisesa sambil memegang perutnya.

"susah sekali kita mendapatkan makanan dijaman modern ini." sahut Amuk Marugul yang terbaring lesu dirumput taman.

Ketahuilah mereka seperti gembel yang tidak makan beberapa hari padahal mereka merupakan anak raja,juga raja dan pendekar.  Di Jaman modern sebenarnya mudah untuk mendapatkan makanan tetapi mereka yang tidak tahu bagaimana cara mendapatkannya. Mereka sudah beberapa kali membelanjakan koin emas mereka namun sayang koin tersebut tidak laku sama sekali bahkan mereka dianggap penipu lalu diusir.




The Power of Kujang [ Kian Santang ] NEW VERSI [END]Where stories live. Discover now