Chapter 21

144 20 1
                                    

Chapter 21







































Seorang pemuda memasuki sebuah villa mewah dengan keadaan wajah yang tertera marah. Ia berdecak seraya mengepalkan kedua tangannya.
Ia kemudian menaiki tangga menuju sebuah kamar berpintu emas.
Ia menggebrak pintu itu dengan keras membuat beberapa orang didalam kamar bernuansa gold itu menatap kearah dirinya.

"Lo kenapa Kevin?" Tanya seorang pemuda yang memakai jubah hitam seraya memegang gelas kopi.

"Dimana Alindra?" Tanya Kevin Gentala.

"Tuhh" Tunjuk pemuda yang belum diketahui namanya itu pada sebuah pintu yang terbuka.

"Ada apa? Lo gagal?" Kevin terdiam membuat Alindra tersenyum.

"Gue lupa kalo ada mereka."

"Seharusnya lo berpikir lagi jangan asal main tembak dan naruh bom gitu aja."

"Maafin gue"

"Lupakan. Sekarang tugas lo cari anak Siliwangi yang lain yaitu Surawisesa dan pengikutnya. Bunuh mereka." Kevin mengangguk dengan perintah Alindra.

"Jangan sampai gagal lagi paling tidak buat mereka takut dulu"

"Kalo lo gagal Kevin,lo seperti cewek dipojok sana" Kevin menatap telunjuk Yudistira kepada seorang perempuan ia kenal sedang terdiam dalam pandangan kosong.

"Erlangga lo cari Rara Santang tangkap dia" Erlangga Arnawama Shidra si pemuda memegang gelas kopi membentuk tangannya oke.

"Dan lo Yudistira Danadyaksa pergi ke Singapura temui Kris Wang. Gue yakin dia bakal ikut kerja sama dengan kita." Yudistira mengangguk.

"Dan kalian semua yang ada disini selalu jaga villa ini dan cari siapa pelindung kujang kembar yang ada pada keturunan Siliwangi itu" beberapa orang disana mengangguk dengan perintah ketua mereka yaitu Alindra Maheswari.

"Oh ya,tutup kejadian ini jangan sampai berita mengetahuinya. Mereka yang telah melihat segera hapus ingatan mereka" Kembali mengangguk dengan perintah Alindra.



















[ the power of kujang ]
































Besok harinya tepat pukul 09 : 00 waktu Singapura,pemuda bernama Kris Wang kini berada didepan disebuah rumah kayu bernuansa gelap didalam hutan. Ia menatap kartu alamat yang diberikan oleh pemuda penyihir bernama Alindra Maheswari. Ia mengerutkan keningnya merasa ragu dengan alamat yang diberikan. Tetapi suara seseorang membuatnya terkejut dan menatap orang yang tidak dikenal tersebut.

"Siapa lo?" Tanya Kris pada pemuda yang memegang tongkat kecil ditangannya.

"Gue? Gue suruhan Alindra Maheswari. Gue Yudistira Danadyaksa" jawab Yudistira santai.

"Bisa dipercaya?" Yudistira menaikan alisnya sebelah kemudian ia mengeluarkan sebuah bukti dari Alindra.

"Mamba?!"

"Lambang penyihir"

"Gue kesini karena suruhan Alindra buat temuin lo. Dikira lo belum datang ternyata duluan lo datang"

"Lo sama Alindra berasal dari mana?"

"Indonesia lah dari mana lagi?"

"Lo terbang pake sapu?"

"Enggak! Pake portal. Malas gue pake sapu" Kris mengangguk.

"Dari pada diluar mending masuk kedalam takut ada yang mengetahui" Yudistira mengajak Kris masuk kedalam rumah kayu tersebut.

The Power of Kujang [ Kian Santang ] NEW VERSI [END]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin