Chapter 26

148 25 1
                                    

Chapter 26





Happy reading all



Ohh ya Rache hari ini up juga jangan lupa baca di @PennyNORLIANTI






























Disebuah ruangan tak terlalu besar maupun kecil bernuansa drak grey, Alindra pemimpin para penyihir itu berhadapan dengan sebuah cermin yang menampilkan sosok perempuan rambut panjang hitam legam dengan gaun hitam panjang. Alindra diam mendengarkan apa saja yang dikatakan oleh sosok perempuan tersebut.

" untuk sekarang berhenti sejenak untuk melakukan kepada mereka karena ada yang harus ku sampaikan pada mu Alindra"  Alindra mengangkat sebelah alisnya menanyakan apa yang dimaksud.

"Apa yang ingin kau sampaikan yang mulia?" Tanya Alindra.

" aku bersemedi dan dalam penglihatanku Siliwangi pergi ke gunung Lawu"  Sukses membuat Alindra membulatkan matanya.

"Gunung Lawu?"

"Ya,gunung Lawu! Dalam penglihatanku time traveler itu akan menyampaikan sesuatu pada Siliwangi--"

"Bukankah Felix sudah mati?"

"Roh felix masih berada disana ia belum menghilang sepenuhnya sebelum menyampaikan sesuatu kepada Siliwangi tentang kujang dan kita baru ia akan menghilang"  Alindra hanya terdiam seraya mengepalkan tangan kuat. Sudah lama ia ingin mencapai tujuannya tapi terhenti kembali. Dendam yang tersimpan harus kembali ditunda untuk dibalas.

"Kau tidak usah khawatir Alindra kita akan mencapai tujuan kita. Perintahkan teman mu untuk berhenti menculik Rara Santang.
Dan kau harus pergi ke gunung Lawu menghentikan Siliwangi dimasa lalu" Alindra menghela nafas.

"Baiklah" setelah mengatakan itu Alindra pergi ia akan menyusun kembali rencana baru.

Sang didalam cermin pun menghilang dan menampilkan pantulan cermin seperti semula.


















~ The Power Of Kujang ~





















Alindra menatap dua temannya dan salah satu perempuan yang masih terpengaruh sihirnya. Alindra menghela nafas kemudian berjalan kearah kedua temannya.

"Bagaimana Kevin? Apa perintah ya
gue beri sudah lo lakukan?" Tanya Alindra pada Kevin yang tengah bersandar disofa.

Kevin yang ditanya pun tersenyum lebar.

"Tentu Alindra. Amuk Marugul juga Senopatinya sudah mati dan Pangeran sombong itu mengalami koma." Alindra tersenyum lebar mendengarnya.

"Kerja bagus" Puji Alindra.

"Yudistira lo awasi Kris disana,Kevin lo awasi mereka dan Erlangga lo ikut gue ke gunung Lawu" Setelah berucap Alindra meninggalkan mereka yang mengerutkan kening penuh tanda tanya saat mendengar nama gunung Lawu.

"Gunung Lawu?" Ucap mereka bertiga yang membuat Alindra berhenti.

"Ngapain ke gunung Lawu?" Tanya Erlangga yang diangguki oleh lainnya.

"Ada sesuatu yang harus gue kerjain" Balasnya lalu pergi namun terhenti kembali menatap seorang perempuan yang masih menatap kosong.

Ctak

Perempuan itupun tersadar kemudian menatap Alindra takut.

"Kembali lakuin tugas lo Dina Zamora" Dina yang mendengar segera menganggukan kepalanya.










The Power of Kujang [ Kian Santang ] NEW VERSI [END]Where stories live. Discover now