Jean & Alin (END)

Alin & Jean - 21

"Almei, aku punya sesuatu buat kamu" ucap Jordan

"Apa?" Tanya Alin

Jordan meraih tangan Alin lalu memakaikan gelang Pada wanita itu "gelang ini?"

"Aku simpan, aku gak pernah buang gelang ini. Bahkan aku masih pake sampai sekarang" ucap Jordan sembari menunjukkan gelang yg dipakainya

"Makasi"

"Pacar kamu gak akan marah kan?" Tanya Jordan

Ya, Alin teringat Jean sekarang. Apa pria itu akan membencinya? "Nanti aku ngomong sama dia" Jordan manggut-manggut

"Oh iya, cimi gimana?"tanya Jordan

"Mati, ketabrak bang arlan" ucap Alin

"Yah" cimi adalah anjing pemberian Jordan saat Mereka masih berpacaran dulu, tapi Anjing itu mati tertabrak mobil Arlan

"Yaudah gapapa nanti kita beli lagi" ucap Jordan

Alin menggeleng "enggak Jo, plis ya jangan kayak gini. Nanti aku terlalu berharap sama kamu" ucapnya lirih

"Maaf mei, aku lupa" ucap Jordan

Alin tersenyum lalu mengulurkan tangannya"sahabat?"

Jordan menerima uluran tangan Alin "tentu"

Tak lama Alin mendapatkan telpon dari seseorang, dan saat melihat layar ponselnya dia mengerutkan keningnya ketika Jean menelpon

"Halo je, ada apa?" Tanya Alin

"Ini gue, Zayn. Lin mending Lo cepet ke apart gue, suami Lo bikin ulah. Cepet kesini sebelum apart gue hancur"

"Loh, jean nya kenapa? "

"Ih udah gak usah banyak nanya, cepet kesini alin" ucap Zayn prustasi

"Iya-iya gue kesana" ucap Alin

Sambungan telpon mereka terputus, Alin yg terlihat panik membuat Jordan mengerutkan keningnya "ada apa Mei?"

"Su- eh pacar aku buat masalah, aku pergi dulu ya Jo" pamit Alin

"Biar aku anter" Alin menggeleng

"Gapapa Jo, aku naik taksi aja. Bye"  Alin langsung buru-buru pergi meninggalkan Jordan

Pria itu sebenarnya bingung, kenapa di base sekolah mengunggah foto nya dengan alin, dan mereka tidak mengetahui hubungan Alin dengan kekasihnya

"Mereka backstreet? Apa nggak go publik" gumam Jordan

"Yaudah lah bodo, yg penting gue deket lagi sama alin" ucap Jordan

*Skip

Alin sudah sampai di loby apartemen Zayn, dia tidak tahu Zayn tinggal di unit berapa. Beberapa kali dia menelpon ke ponsel Jean dan Zayn, tapi tidak ada jawaban dari keduanya

Ah dia lupa, pasti disana juga ada Alex dan Arga, Alin menelpon salah satu dari kedua pria itu, di deringan ke-tiga, Arga menjawab telponnya

"Halo Arga, Lo di apartemen Zayn?" Tanya Alin

"..."

"Apart nya Zayn di unit berapa?"

"..."

"Oke thanks ga" Alin memutus sambungan telepon nya lalu pergi ke lantai 7

Sesampainya dilantai 7, dia pergi ke sebuah unit sebelah kanan. Dia yakin ini apartemen Zayn seperti yg diberitahukan Arga tadi

Alin memencet bel pintu dan tak lama pintu terbuka "akhirnya Lo Dateng juga Lin, cepet Lo temuin laki lo" ucap Zayn yg langsung bernafas lega