extra part - 1

3.7K 71 7
                                    

"Jevan!" Bentak Alin, dia sungguh lelah menasehati putranya itu, sekarang Alin berada di sekolah anak itu. Tadi wali kelasnya mengatakan jika jevan mendorong temannya hingga jatuh dan terserempet motor

"Bunda..." lirih anak itu

"Jev, bunda capek nasehatin kamu. Kamu gak pernah dengerin nasihat bunda, sekarang kamu ngelakuin itu lagi" jevan menundukkan kepalanya

"Maaf bunda" lirih anak itu

"Minta maaf sama temen kamu" jevan menggeleng

"Kenapa?"

"Aku gak mau ketemu via, dia gatel bunda. Makannya aku dorong" Alin menghela nafasnya

Putranya ini sangat anti dengan perempuan, Minggu kemarin dia juga dipanggil oleh wali kelas Putranya, katanya jevan membuat teman perempuan Nya nangis karena cintanya di tolak oleh Jevan. Astaga anak ini benar-benar

Airlangga jevandra, anak itu sudah menginjak usia 10 tahun banyak suka duka mengurus anaknya yang satu ini, dia sangat pusing karena sifatnya sangat mirip dengan Jean

"Kalo kamu tetep nakal, besok gak akan bunda bawa ke reuni sekolah bunda" ucap wanita itu

"Iya iya maaf bunda" ucap bocah itu

"Ayo pulang" wanita itu menarik Putranya masuk kedalam mobil

Sesampainya di rumah, wanita itu sudah disambut oleh seseorang "undaaa!" Alin Tersenyum lalu menggendong anak perempuannya

Ya kalian pasti sudah menebak siapa ayahnya, Arga Mahesa.  Butuh waktu bertahun-tahun untuk meluluhkan hati Alin, Akhirnya tepat di usia jevan 5 tahun, Alin dan Arga melangsungkan pernikahan, walaupun pernikahan mereka hanya di hadiri oleh keluarga terdekat saja

"Panda belum pulang?" Tanya Alin pada putrinya yang usianya baru menginjak 3 tahun itu

Bocah itu menggeleng "unda, panda!"  Pekik bocah itu

Alin menoleh ke belakang, dia melihat Arga yang barusaja datang

"Hei" Arga tersenyum lalu mengecup bibir Alin singkat

"Panda gak boleh!" Ucap Zoya tak terima

Zoya itu sangat cemburu jika Alin atau Arga bermesraan, katanya panda hanya boleh menciumnya "kenapa hm?" Arga mengacak-acak rambut putrinya

"Ih panda!"

"Ngegas mulu" cibir jevan

Arga melirik ke arah putranya "Abang, tadi gimana disekolah?"

"Dia dorong cewek lagi mas"  Arga menghela nafasnya

"Jangan gitu lagi, nanti Abang di keluarin di sekolah gimana?" Jevan menunduk

"Maaf panda" lirihnya

Arga memeluk jevan "janji sama panda, kamu gak akan sakitin perempuan lagi" jevan mengangguk

"Abang janji" arga tersenyum

"Anak pintar"

Alin tersenyum melihat kedekatan jevan dan Arga, mereka sangat dekat bahkan hanya Arga yang tau rahasia anaknya dibandingkan dengannya, mungkin karena sejak bayi Arga yang mengurus jevan

Jevan tau jika pandanya bukan ayah kandungnya, tapi jevan tetap menyayangi Arga selayaknya ayah kandungnya sendiri, dan jevan juga tahu Jean adalah ayah kandungnya walaupun bocah itu belum pernah bertemu sebelumnya

"Ke kamar gih sama Abang, bunda sama panda mau ngobrol" ucap Alin

Zoya turun dari gendongan bundanya lalu berjalan ke arah jevan meminta di gendong "gendong"

Jean & Alin (END)Where stories live. Discover now