Alin & Arga
✈️•✈️•✈️Kehidupan Alin setelah melahirkan sangat berbeda dengan yg ada di bayangannya, dia terkena baby blues dan tidak ingin bertemu dengan anaknya
Tetapi Arga selalu membantunya agar tetap tenang, beberapa bulan setelah jevan lahir. Alin mulai bisa merasa tenang dan kembali mengurus putranya dengan sangat baik, tentu ia dibantu Arga
Arga menemani nya mengurus semua kebutuhan jevan, Alin bukan seperti single mom yang mengurus putranya sendiri, dia seperti pasangan suami istri dengan Arga karena pria itu selalu ada di sisinya
Hingga saat usia jevan menginjak 5 tahun, entah dorongan dari mana, alin tiba-tiba mengucapkan kata yang sangat di tunggu oleh Arga, 2 kata yang masih melekat di hati Arga
"Gue mau" ya kata itu, kata dimana saat Arga melamar Alin
Alin mengatakan itu karena melihat keseriusan dan ketulusan di dalam diri Arga, karena pria itu yang selalu menemaninya disaat dia senang maupun sedih
Alin melihat Arga sangat antusias memberi tahu orangtuanya jika lamarannya di terima oleh alin, dan Arga akan menyiapkan menyiapkan pernikahannya besar-besaran
Tapi Alin mengatakan jika ingin pernikahan keduanya hanya di hadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat saja, dan keinginan Alin itu membuat ekspetasi Arga seketika hancur
Tapi tak apa, yang penting Arga menikah dengan Alin. Sebenarnya Alin takut untuk memulai kembali berumah tangga, tapi Arga selalu meyakinkan nya jika dirinya tidak sama dengan Jean
Jevan, anak itu sangat bahagia ketika tahu jika nanti pandanya akan tinggal bersamanya, dan asal kalian tahu, selama ini dan selama 5 tahun jevan berada di dunia ini, mungkin setengah kehidupannya berada di Arga
Atau bisa dibilang, jika satu tahun itu 12 bulan, maka 6 bulan nya jevan akan berada di kehidupan Arga. Jevan sangat lengket dengan Arga dibandingkan dengannya, makannya orangtuanya selalu bilang jika jevan anak Arga bukan anaknya
Ada Arga di hidupnya membuat Alin merasa jika dirinya menjadi Alin yang berbeda, Arga selalu mengajarkan kepada Alin segala sesuatu, Arga juga selalu membantunya tugas-tugas yang menurutnya sedikit membingungkan
Alin kuliah di universitas yang sama dengan Arga, setelah satu tahun Arga wisuda. Tentu Alin kuliah karena permintaan Arga agar dia bisa berkuliah untuk mengejar cita-cita nya
✈️•✈️•✈️
Alin POV
Menikah untuk kedua kalinya gak seburuk yang gue pikirin, Arga jauh beda sama Jean dan gue ngerasa kalo gue bener-bener dicintai sama Arga
Kayak sekarang, gue lagi nyiapin baju-baju buat pindahan. Arga beliin gue rumah yang jauh lebih besar dari rumahnya yang sekarang, katanya biar nanti kalo anak kita banyak, tempatnya gak terlalu sempit
Mungkin kita bakal pindah setelah pulang dari Jakarta nanti, ya gue bakal ke Jakarta buat hadirin acara nikahan Abang gue, bang Arlan. Sebenernya gue rada ragu balik ke jakarta karena takut ketemu sama Jean
Tapi Arga selalu bilang kalo semuanya akan baik-baik aja, gue beruntung dapetin Arga soalnya dia limited edition dan cuma ada satu di dunia, Arga itu tingkat ke pekaan nya jauh di atas rata-rata cowok pada umumnya
Skip di Jakarta, gue udah sampe di jakarta. Gue sama Arga pergi cuma berdua karena jevan gak mau ikut dan mau sama neneknya saja di Yogya, sebenarnya gak masalah, gue juga takut kalo bawa jevan trus nanti dia ketemu Jean, gue takut Jean ambil jevan dari gue
YOU ARE READING
Jean & Alin (END)
Teen Fiction"orang baru akan kalah dengan orang yg ada di masalalu" - Alin