Jean & Alin - 39

3K 73 4
                                    

Bulan ke 3, semenjak pertemuan dengan Arga, Alin memiliki teman untuk mengobrol, walaupun dia sedikit canggung karena ungkapan perasaan pria itu padanya, alin tidak menyangka jika Arga mencintai nya jauh sebelum Jean mengenalnya

Dan ya seperti sekarang, sepulangnya dari kuliah Arga mampir ke rumah Alin dengan membawakan Sempol, dan beberapa makanan lainnya

"Udah USG Lin?" Tanya Arga

"Udah, kemarin" Arga menghela nafas panjang

"Kenapa gak ngasih tau? Gue mau liat anak lo" ucap pria itu kesal

"Arga, jangan buat gue semakin bersalah. Gue gak bisa balas perasaan lo" ucap Alin pelan

"Gapapa Lin, gue gak berharap balasan dari Lo, gue cuma mau Deket sama Lo, Gapapa kan?" Ucap pria itu

"Maaf"

Bulan ke 5, kandungan wanita itu sudah memasuki bulan ke 5, dan kalian tahu? Arga meminta izin kepada orangtuanya untuk menjaga Alin, sebenarnya mereka bingung karena mereka tahu jika Arga adalah sahabat Jean

Setelah diberi penjelasan oleh Alin akhirnya mereka menyetujui ucapan Arga, Mereka tidak melarang Karena itu keputusan putrinya, Farhan berharap jika Arga akan benar-benar menjaga Alin dan anaknya

"Kira-kira cewek atau cowok?" Tanya Arga

Alin mengelus perutnya yang sudah membuncit "gue gak berharap cewek atau cowok, yang penting anak gue sehat" Jean manggut-manggut

"Lin, gue mau ajak Lo ke rumah gue mau?" Ucap pria itu

Alin terdiam "Ar?"

"Mama mau ketemu sama lo" ucap pria itu

"G-gue takut" Arga terkekeh

"Gak perlu takut, mama udah tau kok" Alin menundukkan kepalanya

"Arga, Lo masih belum nyerah?" Arga tersenyum

"Gak ada kata menyerah dalam hidup gue Lin, mau berapa kali Lo nolak gue, gue gak akan nyerah" Alin memegang pundak Arga

"Ar, gue gak bisa secepat itu cari pengganti. Gu-"

"Gue bantu lin, sekarang gue gak mau kehilangan lo lagi untuk yang kedua kalinya" ucap Arga tulus

Alin menunduk"untuk saat ini, gue belum bisa" lirih wanita itu

Bulan ke 7, masih belum ada perubahan untuk pembalasan cinta dari Alin, tapi Arga sudah memiliki kemajuan karena dia selalu menggunakan nama ibunya untuk mendekati Alin

Orangtuanya sudah mengenal Alin, dia pernah membawa Alin ke rumahnya, tentu tidak ada penolakan dari kedua orangtuanya, justru sang ibu sangat menyukai Alin

"Kayaknya seru banget sampe gak sadar ada aku" kedua wanita itu menoleh ke arah sumber suara

"Kayaknya seru banget sampe gak sadar ada aku" kedua wanita itu menoleh ke arah sumber suara

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Jean & Alin (END)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora