Depth Of Despair | on going ✨

12

"Echo... do you hear me?"

Pria yang barusan dipanggil nama-Nya tersebut tersentak kaget dan menatap mata Sky lalu menunduk Formal.

"Ya, Nona."

"Did you find something?" Tanya Sky samhil mengangkat alisnya sebelah karena jujur pria dihadapannya sekarang terlihat aneh. Seperti sedang takut akan sesuatu, atau itu hanya perasaan-nya saja?

"Ya, hmm...."

"Tell me everything." Desak Sky. Ia tidak sabar mendengar apapun yang keluar dari mulut Echo. Karena pertama kalinya sejak kecelakaan itu, mereka memiliki klu terkait dengan kecelakaan yang menurut Sky di sengaja itu.

Echo menghela napasnya dengan panjang. "Nona ingat saat aku mengatakan melihat Wandah bersama pria asing di gerbang mansion beberapa waktu lalu?"

Sky hanya mengangguk tanpa mengeluarkan suara apapun.

Echo mengambil tablet mini dari saku jas nya dan memperlihatkan sebuah gambar seorang pria pada Sky.

"Sepertinya aku mengenalnya..." ucap Sky setelah mengambil ahli tablet tersebut dari tangan Echo.

"Thomas Foster."

"Who is he?"

"Nona tidak mengingat pria itu?"

Sky menggelengkan kepalanya karena walaupun wajah pria asing itu terlihat familiar, tetapi ia sama sekali tidak mengingat apapun.

"Dia adalah salah satu mantan bodyguard kepercayaan Tuan Kennedy."

"So?"

"Menurut kesaksian pria itu, Saat kebakaran itu terjadi, Thomas dan Wandah berusaha menyelamatkan siapapun di mansion itu. Dan Seharusnya mereka tidak selamat dalam kebakaran itu tetapi seseorang lebih dulu menyelamatkannya."

"Siapa?"

"Your father."

DEG

"What?" gumam Sky tidak percaya.

"Ayah anda memerintah dengan tegas agar mereka untuk segera meninggalkan mansion tersebut, sedangkan beliau lebih memilih untuk mencari keberadaan anda dan juga Kakek anda."

Sky memijit pelipisnya yang terasa berdenyut, dan seketika tubuhnya melemas saat mendengar kalimat yang baru saja diucapkan oleh Echo.

"The point is, bukan Wandah dan pria itu dalang dari kecelakaan itu, Nona."

"Bukan bermaksud untuk menyinggung, tetapi saya rasa sudah saatnya Nona menerima bahwa memang kebakaran itu murni kecelakaan. Saya dan detektif Zeph, bahkan bersama detektif-detektif sebelumnya tidak menemukan adanya kesengajaan dari kejadian itu. It was pure accident nona."

Sky menggigit bibirnya dengan kuat dan berusaha menahan agar air matanya tidak jatuh.

Oh God! Haruskan ia menyerah dan menerima semua kenyataan itu?

But why? Kenapa Tuhan begitu tega menentukan takdir Sky yang seperti ini?

"Leave me alone."

Apa pria itu tidak mendengar perkataan Sky? Karena Echo sama sekali tidak bergeming dan menatap Sky dengan tatapan... bersalah.

"LEAVE ME ALONE!" Teriak Sky sambil memukul meja kerja dihadapannya.

Oh! Bahkan air mata wanita itu sudah tidak bisa ia bendung dan akhirnya ia menangis sambil terisak.

"I'm so sorry, nona." Kalimat terakhir Echo yang ia ucapkan pada Sky sebelum ia beranjak dan keluar dari ruang kerja pribadi Sky di mansion wanita itu.