Pemaksaan

529 74 5
                                    

Pagi ini Xiao Zhan berangkat ke tempat Wang Yibo menggunakan mobil perusahaan. Seperti biasa, sebelum menjemput Wang Yibo pak sopir akan mendatangi rumah Xiao Zhan terlebih dahulu. Baru setelah itu, mereka berangkat bersama-sama ke tempat Wang Yibo.

Namun hari ini sebelum pergi Xiao Zhan sempat mendatangi kamar adiknya untuk pamit. Soalnya, ia harus melepaskan Xiao Mina seorang diri di kota ini.

Jujur.

Meskipun hal seperti ini sudah sering terjadi, akan tetapi Xiao Zhan tetap khawatir dengan keadaan adiknya.

“Mina aku akan pergi. Ingat selama aku pergi menginaplah di tempat bibi dan jangan macam-macam,” titah Xiao Zhan sambil duduk di ujung ranjang adiknya.

Mina yang memang sudah bangun sedari Xiao Zhan masuk ke kamarnya pun mengangguk. Ia tidak akan membantah perkataan Xiao Zhan sebab Mina adalah gadis yang baik. “Aku mengerti,” jawab Mina dengan suara serak-serak basah khas orang bangun tidur.

Xiao Zhan tersenyum menanggapi jawaban adiknya. Ia senang karena Mina selalu saja berhasil membuat Xiao Zhan bangga memilikinya.

Memang ada waktu di mana mereka akan berdebat, namun tidak lama.

Karena itulah hubungan murni diantara adik dan kakak. “Zhan Ge pergi,” ucap Xiao Zhan sambil mengelus lembut kepala Mina. Lalu beranjak pergi dari apartemennya.

Ia harus buru-buru membangun Wang Yibo, jika tidak mereka bisa terlambat untuk pergi bekerja.

...

Setelah sampai di depan pintu apartemen aktor kejam itu. Xiao Zhan langsung masuk karena ia tahu kodenya. Tak membuang waktu Xiao Zhan segera berjalan menuju kamar utama Wang Yibo dan mengetuknya untuk memastikan kalau malam ini lelaki itu tidak bersama wanita di dalam sana.

Soalnya, pernah ada kejadian Xiao Zhan langsung masuk ke kamar Wang Yibo untuk membangunkannya. Namun di dalam sana ada seorang wanita tidur di samping Wang Yibo tanpa busana.

Jadi semenjak saat itu Xiao Zhan selalu mengetuk pintu dulu. Baru ketika mendengar suara lantang lelaki bodoh Wang itu. Ia membuka pintu dan masuk ke dalam.

“Kenapa kau datang sangat pagi?!” seru Wang Yibo saat melihat Xiao Zhan sudah standby di depannya dengan wajah menyebalkannya.

“Kita harus pergi, pagi ini. Sebab sore harinya kau diundang untuk acara kumpul bersama aktris dan aktor di tempat acara,” jelas Xiao Zhan tanpa memandang Wang Yibo yang masih duduk di ranjangnya dengan bertelanjang dada.

Wang Yibo mencoba mencerna kalimat Xiao Zhan secara sesama. “ Kumpul-kumpul? Berarti aktor Xu Kai juga akan ada di sana?!” Wang Yibo langsung bergegas turun dari ranjangnya dan berjalan mendekat ke arah Xiao Zhan. Ia perlu memastikan apakah saingannya itu juga akan hadir.

“Iya,” jawab Xiao Zhan.

“Aishhh! Sialan.” Wang Yibo langsung meledak.

Sedangkan Xiao Zhan sudah mengambil langkah mundur. Ia takut Wang Yibo akan mengasari dirinya, lagi.

Namun, tidak.

Wang Yibo malah langsung berbalik dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. “Tumben??” ujar Xiao Zhan dengan wajah syok.

Sebab biasanya Wang Yibo akan memarahi Xiao Zhan dengan kalimat mutiara dan sampahnya. Cuman pagi ini tidak.

Xiao Zhan pikir itu hal yang baik.

Akan tetapi, setelah Xiao Zhan menunggu di luar ruangan selama sepuluh menit. Wang Yibo belum juga keluar dari kamar. Sehingga Xiao Zhan pun akhirnya memutuskan untuk kembali memeriksa kondisi lelaki itu.

Why Is Love So Hard || Tamat Di PDF ✅Where stories live. Discover now