Brengsek.

436 56 3
                                    

Happy Reading.

....

Setelah puas melecehkan Xiao Zhan, malam itu Wang Yibo langsung pergi dari hotel itu. Ia meninggalkan lelaki yang sudah tak berdaya itu di kamarnya.

Sungguh aneh.

Wang Yibo benar-benar merasa sangat puas bermain-main dengan Xiao Zhan. Menyiksanya, dengan sangat kasar. Lalu beberapa kali sengaja menyuruh lelaki itu menelan spermanya untuk memenuhi kepuasannya— adalah sesuatu yang benar-benar Wang Yibo sukai.

Bahkan saat darah mulai keluar dari lubang Xiao Zhan, karena permainan kasarnya. Wang Yibo tetap tidak menghentikan hubungan badan mereka. Ia malah membiarkan Xiao Zhan menangis sambil menggigit sudut bibirnya, demi menyembunyikan rasa sakitnya.

Jika ditanya seberapa jahat perbuatannya.

Wang Yibo mungkin akan menjawab bahwa ini adalah sesuatu yang wajar, bagi dirinya. Toh, sebelum pergi ia sempat meninggalkan uang untuk berobat Xiao Zhan. Jadi jangan berpikir bahwa kelakuan Wang Yibo itu kejam.

Sebab lelaki seperti dirinya tidak akan pernah mau dicap sebagai orang yang brengsek. Padahal kenyataannya, Wang Yibo layak untuk di artikan seperti itu.

Perbuatannya kepada Xiao Zhan malam ini sangat tidak manusiawi. Ia berdosa dan layak untuk diberikan hukuman atas perbuatannya. Namun, apakah seorang korban seperti Xiao Zhan mampu menghadapi orang yang memiliki kekuatan seperti Wang Yibo?

Entahlah.

Xiao Zhan juga tidak tahu. Saat ini yang bisa ia lakukan hanyalah menangis sambil mengusap seluruh tubuhnya dengan tangannya. Xiao Zhan terus melakukan itu untuk menghapus jejak-jejak yang Wang Yibo ukir ditubuhnya.

Sesaat setelah melihat Wang Yibo keluar dari kamar hotel. Xiao Zhan langsung membuka matanya, ia meratapi nasibnya yang sangat buruk. Disiksa, dihina, dilecehkan, diperkosa, apakah Xiao Zhan layak diperlakukan seperti ini. Hanya demi mempertahankan pekerjaannya, dan bertahan hidup di dunia???

Kenapa harus aku Tuhan?!! Kenapa kau membuat aku berada di situasi ini. Kenapa kau membiarkan aku hancur?? Kenapa kau tidak menolongku disaat aku membutuhkan bantuan?

Xiao Zhan kembali menangis sambil memukul-mukul dadanya yang terasa sangat sesak. Ia menyiksa tubuhnya sendiri demi menghilangkan ingatan, tentang kejadian beberapa jam yang lalu.

Ting.

Ponselnya Xiao Zhan tiba-tiba berbunyi. Akan tetapi, ia tidak mempedulikannya, saat ini Xiao Zhan hanya bisa terduduk di atas ranjang dengan posisi tubuh bagian atasnya terbuka dan bagian bawahnya ditutupi oleh selimut.

Pandangan Xiao Zhan kosong menatap lurus ke depan. Sekarang ia masih mampu merasakan perbuatan kejam Wang Yibo ditubuhnya. Xiao Zhan tidak tahan—ia ingin membersihkan tubuhnya.

Tetapi saat ia mencoba untuk bergerak Xiao Zhan merasakan sakit yang luar biasa di bokongnya. Namun ia tetap mencoba melangkah dengan usahanya.

Cuman kakinya terasa begitu lemas.
Sehingga tanpa bisa dicegah Xiao Zhan pun terjatuh ke lantai dengan posisi terduduk. “Hisk ... Hisk.”
Air matanya kembali mengalir begitu ingatan tentang perbuatan Wang Yibo muncul di kepalanya.

Malam ini Xiao Zhan melewati fase yang paling sulit di hidupnya seorang diri. Ia tidak memiliki tempat untuk mengadu ataupun mengeluh.

Kau harus kuat.

Kalimat penenang itu terus Xiao Zhan ulangi setiap detik.

Karena jika ia tidak menanamkan hal itu--- bisa dipastikan. Loncat dari atas gedung ini adalah pilihan terakhirnya.

Aku hanya ingin hidup Tuhan, aku hanya ingin hidup dan bertahan. Tetapi, kenapa?? Engkau menuliskan kisah kejam ini ke dalam skenario kehidupanku!

Xiao Zhan berteriak sambil menjambak rambutnya. Setelah itu ia pun terjatuh ke lantai dan kehilangan kesadarannya karena terlalu banyak menangis.

TBC 💔

Wang Yibo Bastard man!! please curse

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wang Yibo Bastard man!! please curse. but, in the language of love.🧐

Why Is Love So Hard || Tamat Di PDF ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang