Meminta Keadilan.

402 64 4
                                    


Happy Reading 💞

....

Sudah dua hari semenjak kejadian itu Xiao Zhan mengurung dirinya di apartemen. Bahkan hampir 24 jam waktunya ia habiskan di dalam kamarnya, saat pagi tiba Xiao Zhan akan bangun dan memasakkan makanan untuk Xiao Mina, setelah itu selesai ia akan kembali ke kamarnya untuk mengurangi diri.

Semua teman-teman di kantor sempat mengkhawatirkan Xiao Zhan. Akan tetapi, ia tidak pernah mau mengabarkan siapapun. Termasuk Wang Yibo.

Lelaki gila, sinting, dan gila itu.

Xiao Zhan benar-benar sangat menghindari Wang Yibo, bahkan ia sudah berniat untuk mengajukan surat pengunduran dirinya ke perusahaan.

Xiao Zhan sudah tidak bisa melihat wajah Wang Yibo. Apalagi, jika ia mengingat pesan apa yang dua hari lalu Wang Yibo kirimkan kepadanya.

Woi, jalang. Pastikan kau tutup mulut dan merahasiakan segala hal ini dari orang-orang. Aku tidak mau ada yang tahu. Awas saja, jika kau berani buka mulut.

Aku pasti akan menghancurkan semua hal yang berhubungan denganmu. Ingat ini!! Aku serius.

Itulah pesan yang sempat Wang Yibo kirimkan kepadanya.

Selain minim otak, untuk berpikir. Ternyata Wang Yibo juga minus dalam hal kebaikan ... ia itu manusia yang sangat jahat di dunia ini.

Xiao Zhan berharap lelaki itu mati dan tidak hidup di dunia ini. Namun keinginannya itu pasti sangat sulit untuk terwujud. Sehingga jalan yang bisa Xiao Zhan ambil saat ini hanyalah menjauhi Wang Yibo.

Ia sudah bertekad untuk menghindari tempat yang berhubungan dengan Wang Yibo. Termasuk menolak dengan tegas tawaran Xu Kai, saat ini Xiao Zhan ingin menjual apartemen ini dan pindah bersama adiknya.

Hanya itu yang ia mau.

Kring.

Di saat Xiao Zhan sedang asik menyusun rencananya untuk pergi jauh dari Wang Yibo. Suara bel dari pintu depan apartemennya berbunyi, membuat ia terpaksa bangun dan berjalan ke arah depan untuk memeriksa siapa tamu yang datang.

Klekk.

Xiao Zhan membuka pintu itu dengan wajah pucat. Sejujurnya kondisi tubuh Xiao Zhan belum pulih sepenuhnya. Akan tetapi, ia menyembunyikan seluruh rasa sakitnya dari adiknya.

Tapi usaha Xiao Zhan untuk berlari sepertinya akan hancur. Soalnya, saat Xiao Zhan membuka pintu apartemennya. Ia melihat seorang lelaki berpakaian serba hitam, menggunakan masker, hoodie, serta topi--- seperti seorang perampok terlihat berdiri sambil memasukkan tangannya ke saku.

Deg.

Mata Xiao Zhan membulat sempurna ketika menyadari bahwa sosok yang sedang berdiri dihadapannya adalah? Wang Yibo, lelaki brengsek, kejam, dan Iblis itu mendatangi kediamannya seorang diri.

"Wang Yibo ...."

Xiao Zhan terkejut, tubuhnya juga secara alami mulai bereaksi saat melihat orang yang pernah memperkosanya hadir di depan matanya tanpa beban.

"Kita harus bicara," ajak Wang Yibo langsung melangkah masuk dan mendorong tubuh Xiao Zhan untuk ikut bersamanya.

Tapi Xiao Zhan langsung menahan pergerakan Wang Yibo. Lalu mendorong tubuh lelaki itu keluar dari kediamannya, ia tidak bisa memasuki iblis ke dalam rumahnya. "Bicara di sini saja," ujar Xiao Zhan dengan nafas memburu karena ketakutan.

Cuman Wang Yibo tetap memaksa untuk masuk. Ia menarik tangan Xiao Zhan dan membawa lelaki itu berjalan masuk ke apartemen. Xiao Zhan pun akhirnya mengalah, ia mencoba mengatur ketakutan di dalam dirinya dengan cara menghirup udara sebanyak-banyaknya.

Why Is Love So Hard || Tamat Di PDF ✅Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα