Why Is Love So Hard || Tamat Di PDF ✅

Amarah dan Ego

Happy Reading.

....

Sesudah menghabiskan waktu hampir 7jam di pantai untuk menemani Wang Yibo pemotretan. Akhirnya, Xiao Zhan bisa kembali ke kamarnya sekarang.

Namun ia hanya ingin mandi dan mengganti pakaiannya. Setelah itu Xiao Zhan akan pergi menemui Xu Kai di pantai, sebab manager lelaki itu tadi sempat meminta Xiao Zhan untuk datang ke sana menemui Xu Kai.

Jadi sesudah berpakaian santai Xiao Zhan langsung berjalan keluar dari kamar hotel. Ia menggunakan pakaian seadanya, baju kemeja berwarna putih dan celana pendek selutut warna hitam.

Dengan pakaian seadanya Xiao Zhan berjalan keluar dari kamarnya. Sambil melangkah sesekali ia akan bertukar pesan dengan adiknya yang terus menerus menyuruhnya untuk pulang.

Xiao Zhan tak bisa berhenti tersenyum membaca pesan adiknya.

Bahkan hal yang ia lakukan saat ini berhasil membuat seorang lelaki yang memang sengaja mengikutinya sedari keluar dari kamar menatap heran dirinya.

Wang Yibo.

Ya, Wang Yibo sebenarnya sudah mengetahui kalau manager Xu Kai tadi menemui Xiao Zhan secara diam-diam untuk sekedar mengatakan bahwa aktornya ingin menemui Xiao Zhan secara sembunyi-sembunyi.

Jadi saat pekerjaan mereka selesai, Wang Yibo membiarkan Xiao Zhan untuk segera kembali ke kamarnya.

Sehingga Wang Yibo bisa menggunakan kesempatan itu untuk mengawasi managernya. Wang Yibo ingin tahu, kenapa Xiao Zhan bisa dekat dengan Xu Kai?

Lalu untuk apa pertemuan diam-diam ini?

Wang Yibo begitu penasaran dengan hal ini. Ia juga mau tahu kebenaran apa yang sudah berani Xiao Zhan sembunyikan dari dirinya.

Apakah, lelaki itu berniat untuk menghancurkannya, dan menjual informasi buruk tentang dirinya, kepada Xu Kai?

Wang Yibo mulai emosi saat memikirkan kemungkinan paling buruk itu. Bahkan saking marahnya, ia ingin sekali memberikan Xiao Zhan pelajaran.

Mari kita lihat. Apa yang sedang kau rencanakan, gumam Wang Yibo dari belakang Xiao Zhan. Ia masih mengikuti lelaki manis itu dari jarak aman.

Tidak selang beberapa menit Xiao Zhan pun akhirnya tiba di pantai itu. Ia mengalihkan pandangan melirik sekeliling untuk menemukan keberadaan Xu Kai. “Di mana dia?” ujar Xiao Zhan sambil mengeluarkan ponselnya, mencoba untuk menghubungi nomor lelaki itu.

Wang Yibo masih bersembunyi di balik pohon kelapa yang berada tepat di belakang Xiao Zhan. Ia memutuskan untuk berada di sana, karena Wang Yibo tidak mau sampai ketahuan telah mengikuti Xiao Zhan.

Di sela keheningan malam ini.

Suara seorang lelaki, tiba-tiba muncul meneriaki nama Xiao Zhan. Wang Yibo menoleh menatap arah suara itu dan menemukan Xu Kai sedang berjalan mendekat menuju ke tempat Xiao Zhan.

Kenapa dia terlihat rapi? gumam Wang Yibo agak kesal melihat penampilan musuhnya.

Tetapi, Xiao Zhan tidak.

Lelaki manis ini sangat senang melihat Xu Kai benar-benar datang untuk berbicara kepadanya.

Meskipun awalnya Xiao Zhan mengira kalau ia sudah tidak memiliki kesempatan untuk bertemu aktor tampan di hadapannya.

“Ternyata, kau benar-benar datang,” ucap Xiao Zhan sambil tersenyum manis menyambut kedatangan Xu Kai.

“Tentu saja aku akan datang.” Xu Kai menjawab perkataan Xiao Zhan dengan wajah ramahnya.