17: Tawur

1.9K 140 2
                                    

Hallo, i am back😎

Happy Reading...
"Gue gak bisa, lagi ada janji nih." Angga menyugar rambutnya kebelakang setelah membasuh wajahnya menggunakan air.

"Janji apaan?" Tanya Samuel memincingkan matanya.

"Sama cewe bro." Jawab Angga.

"Serius lo udah dapet cewek?" Samuel yang awalnya menyandarkan punggungnya pada kursi kini langsung terlihat exticed.

"Bukan cewe gue sih, tapi dia lucu." Angga tersenyum mengingat wajah perempuan yang dia maksud ialah Putri.

"Apalagi kalau udah senyum, beeeeh manis banget." Imbuhnya sambil tersenyum-senyum sendiri. Ia sering memergoki Putri salah tingkah ketika bersamanya, dan itu membuat Angga gemash.

"Siapa emang?"

"Ada deh."

"Gue duluan ya." Angga menepuk pundak Samuel.

Secepat tarikan nafasnya, Samuel menghentikan langkah Angga dengan menahan lengan lelaki itu.

"Hidung lo udah baikan?" Tanya Samuel mengingat Angga yang sempat mimisan waktu istirahat tadi sampai ketiduran menjelang pergantian jam.

"Aman." Angga mengacungkan jempolnya sebagai jawaban, walau tidak bisa dipungkiri kepalanya masih terasa pusing.

Melewati koridor sekolah yang tentunya belum sepi, ada gerombolan siswi menyapa Angga dengan alasan minggu depan ektra basket libur atau tidak.

"Wah, gue bukan inti, sorry ya nggak tau hehe." Jawab Angga dengan santai.

Angga bukan tipikal cowok dingin dan cuek seperti Samuel. Ia lebih ramah kepada semua orang tanpa terkecuali.

Menginjak dunia putih abu-abu, membawa pengaruh besar dalam kepribadian Angga. Angga yang awalanya tidak berani merokok kini wajib merokok minimal dua hari sekali. Angga yang awalnya tidak pernah bolos kini sudah menjadi kebiasaan yang rutin ia lakukan. Semuanya tidak lepas dari kurangnya perhatian yang dia punya, bagaimana pun Angga bertingkah tidak ada yang melarang karena dirumahnya ia hanya sendirian.

Hati Angga terasa gembira ketika melangkahkan kakinya menuju parkiran tempat yang ia janjikan untuk mengajak Putri ke kedai boba dekat sekolahan. Apakah ini yang dinamakan berbunga-bunga?

"Pulangnya sama gue aja." Ujar Angga melihat Putri tengah mengirimkan chat untuk temannya.

"S-serius Mas?" Putri terkesiap.

"Iya."

Putri memejamkan matanya merasa senang dengan hari ini. Sudah dia dibelikan boba geratis, bonusnya diantar pulang sama kakak kelasnya lagi.

"Lo lucu deh Put." Penampakan itu tidak luput dari perhatian Angga.

"Hah?" Balas Putri yang selalu merasa cengo ketika bersama Angga.

"Lucu." Angga tersenyum tipis berhasil membuat Putri semakin salah tingkah.

Act fool!!!!

"Gue?"

"Iya elo."

Melihat raut wajah adik kelasnya yang bingung, Angga lantas mengacak rambut Putri dengan gemas.

Act fool!

Act fool!

"Mas." Panggil Putri disaat mereka mulai diam sibuk dengan pikirannya masing-masing.

"Hem?" Angga menoleh.

"Makasih ya buat geratisannya."

"Santai." Angga mengangguk samar.

Angga Sayang Ibu✔️[Tamat]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant