Meet Again

13 5 11
                                    

YOWWW!

Happy reading ya 💚

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT!

Typo kasih tanda.

Typo kasih tanda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Jaemy terlihat gundah, seminggu ini dia terus merenung.

"Jean ada yang mau gua omongin."

"Ngomong." Sahut Jean pelan.

Lelaki itu sedang sibuk bermain game.

"Gloree ada disini minggu kemarin."

"Jean terlihat tidak tertarik, lelaki itu masih focus pada ponselnya.

"Siapa Gloree."

"LU GAK TAU?!"

"Gak."

"Pembantu kita pas di pedesaan."

"Shit kalah." Sahut Jean pelan.

"LU DENGER GUA?"

"Gua denger." Jean terlihat ikut menatap Jaemy datar.

"Kenapa lu santai banget?"

"Terus gua harus gimana? Merenung seminggu ini kaya lu? Sorry."

Jaemy menggepalkan tangannya erat, lelaki itu terlihat menarik ponsel Jean membuat umpatan lelaki itu kembali terdengar.

"Apaan sih lu?!"

"Dengar Jean, Gloree ada disini. Itu patut dicurigai, pasti ada alasan tersendiri kenapa dia sampe ada disini."

"Itu hak dia Jaem, mau disini kek di Amerika sekalipun terserah dia."

"Lu harusnya takut, gimana kalo dia nyari mama dan ngebongkar semuanya."

Kali ini Jean terdiam, ucapan Jaemy ada benarnya.

"Terus lu mau gua gimana?"

"Kita pergi ke pedesaan lagi, cari Gloree dan kita diskusi sama dia."

"Pusing gua, katanya dia disini tapi harus ke pedesaan." Jean melempar ponselnya keras membuat dentumannya terengar.

"Satu minggu yang lalu, orang suruhan gua bilang dia udah gak ada disini."

"Gak bisa, Zyleea beberapa hari lagi ulang tahun."

Jaemy terlihat geram, lelaki itu menggepalkan tangannya erat.

"Jangan jadikan Zyleea alasan."

Mendengar geraman Jaemy membuat Jean mengernyit heran.

"Kenapa lu yang sewot? Harusnya lu seneng dong si Gloree Gloree itu ada disini."

THE JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang