Ini kisah lanjutan dari EXPRESSION.
Generasi selanjutnya siap bercerita.
Mereka sama tapi berbeda.
Banyak orang yang tersilap jika berhadapan dengan mereka, termasuk dia.
Dia yang berpikir bahwa sosok yang berhadapan dengannya adalah sosok yang sama...
SELAMAT TAHUN BARU YA SEMUA, SEMOGA SEMUA HARAPAN KALIAN YANG BELUM TERCAPAI DI TAHUN SEBELUMNYA TUHAN PERMUDAH JALANNYA DI TAHUN INI.💗
~Raeyoung~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Suami saya nugasin kamu bukan buat jadi pelayan disini, lebih tepatnya nemenin saya ya?"
Gloree, gadis itu diam seribu Bahasa. Matanya menatap Ayeong lamat.
Tidak, bukan ini yang Gloree mau.
Niat hati ingin melupakan semuanya dan keluar dari belenggu yang terus mengusiknya, tapi kenapa Gloree malah masuk pada lingkaran lain yang semakin membelenggunya.
Bagimana ini?
"Gloree?" tanya Ayeong saat dirinya merasa tidak ada sahutan dari Gloree.
Wanita cantik itu menyimpan map yang berisikan data-data Gloree, tangannya menyilang menatap Gloree yang juga menatapnya membuat Gloree menunduk cepat.
"Maaf nyonya say-"
"Gapapa." Potong Ayeong cepat.
Gloree Kembali mengatup bibirnya, otak gadis itu berputar cepat. Gloree berpikir dirinya harus segera keluar dari sini, tak apa Gloree kehilangan pekerjaanya yang menggiurkan ini karena gajinya yang memang bukan main.
"Kamu berhenti sekolah kenapa?" pertanyaan Ayeong membuat Gloree menengadahkan kepalanya, gadis itu ragu mengutarakan semuanya.
Mana mungkin Gloree bilang dirinya dikeluarkan karena sedang hamil, apalagi pelakunya adalah Jean anak dari sosok wanita di depannya ini.
"Eumm nyony saya—"
"Sebentar."
Ayeong terlihat beranjak dari duduknya, wanita itu dengan cepat mengangkat telepon dan terlihat serius.
Ayeong yang menjauh membuat Gloree menghembuskan napasnya berat, gadis itu meluruhkan pundaknya yang sedari tadi tegang.
Matanya menatap sekitar.
Dirinya sedang berada di ruang keluarga, sangat nyaman dan megah sekali.
Ini kali pertama Gloree masuk ke dalam mansion, ah perempuan itu tadi saat pertama masuk menyangkanya ini bukan mansion tapi sebuah istana megah. Saking besarnya.
