Happy birthday Gloree

23 4 19
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Zyleea terlihat menatap Gloree tajam, berbeda dengan Gloree yang menatap Zyleea datar.

"Silahkan masuk."

"Mana Jean?"

Gloree menghela naaps pelan.

"Masih di kamar sepertinya, biar Gloree panggilkan."

"Gak usah! Biar gua sendiri." Zyleea pergi melenggang begitu saja membuat Gloree menghela napas pelan.

Wanita itu memilih tidak memperdulikan Zyleea dan pergi memasuki area dapur.

Zyleea terlihat berjalan cepat menaiki tangga, gadis itu terlihat menahan marahnya.

Brak!

"Jean—"

Zyleea terdiam saat indra penciumannya mencium hal aneh, wangi Jean yang maskulin bercampur dengan wangi feminim

"Zyleea?" Jean terlihat kaget melihat Zyleea yang diam memantung di dalam kamarnya.

"Kamu ngapain kesini?"

"Kenapa gak boleh?"

"Bukan gitu, aku Cuma kaget kamu tiba-tiba masuk kamar." Sahut Jean berusaha meredam kekesalan Zyleea yang terlihat jelas di wajahnya.

Zyleea melipat kedua tangannya di depan dada, gadisnya itu ternyata merajuk membuat Jean tersenyum kecil.

"Sini-sini." Jean menarik Zyleea dan menghimpit kepala gadis itu di dadanya.

"Jean engap!" seru Zyleea membuat Jean melepaskan pelukannya, berbeda dengan Zyleea yang langsung melingkarkan kedua tangannya di pinggang Jean dan menyimpan dagunya di dada bidang Jean.

"Aku kangen tau, kamu susah banget aku hubungin."

Jean diam, lelaki itu menatap ke arah depan. Merasa tidak ada respon dari Jean Zyleea terlihat merenggut kesal.

"Ih Jean!" gadis itu menggoyangkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri membuat Jean dengan cepat menyeimbangkan badannya.

"Aku sibuk."

"Sibuk apa? Kamu gak datang ke markas juga, apa yang kamu sibukkan?"

"Aku—ya ada, ada pekerjaan yang harus aku bereskan."

Jean tentunya berbohong, mana mungkin Jean mengatakan pada Zyleea bahwa dirinya sibuk mengurus Gloree yang sakit.

Zyleea menyipitkan wajahnya, gadis itu memicing tidak percaya.

"Udah udah, sebagai permintaan maaf aku turutin apapun mau kamu sekarang." Jean dengan cepat merangkul Zyleea membawa gadis itu keluar kamar.

"Beneran ya?" seru gadis itu dengan wajah girangnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang