MY SAVAGE BOY -- 15

223 21 5
                                    

Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat Membaca

Jangan lupa vote dan komen ya temen".
Oh iya, buat kalian yang kau baca ceritaku My Spoiled little girl bisa kalian baca juga di Icannovel ❤️.

Terimakasih atas  dukungannya ke semua karya-karya ku.

11 vote & 5 komen. Kita ramaikan cerita ini ya, gais. Semangat untuk hari ini, bersyukur untuk hari ini.

"Bisakah kamu menjaga jarak dengan teman lelaki mu?" kunyahan keripik itu berhenti di mulut. "kenapa?" sahut seorang gadis berambut sepunggung.

Mereka tengah menikmati acara televisi. Dan maid baru pertama kali melihat tuannya duduk menonton televisi apalagi berinteraksi dengan lawan jenis.

"Aku tidak suka, aku cemburu."

"Pfffhttt, cemburu? Atas dasar apa dan kenapa aku harus menuruti mu?" ucapan itu cukup berani di berikan dengan wajah biasa saja.

Aksa diam mengamati wajahnya. Naura yang merasakan hal itu pun berusaha abai. Ia masih terus menonton TV sembari mengunyah camilan. "Aku serius Naura."

"Lalu aku harus takut dan menjauhi Kevin? Dia juga teman ku, Aksa. Jangan lupa itu."

Raut wajah lelaki itu terlihat datar,"Jangan lupa juga aku bisa melakukan apapun yang ku minta, termasuk menyingkirkannya."

Aksa mengatakan itu secara terang-terangan pada Naura. "Itu namanya jahat,"

"Apa aku terlihat peduli dengannya? Dia membohongimu sampai membuat kesalahpahaman antara kita. Kamu memaafkannya begitu saja,"

"Dia hanya cemburu karena aku terlalu sering bersamamu sampai dia merasa tidak mempunyai teman," ujar Naura memberikan penjelasan. Aksa mendengkus samar,"apa kamu juga peduli soal cemburuku? Kamu tidak memikirkan ku."

Naura terdiam mendengar itu. Mereka saling menatap, sampai suara Nina membuat Naura lebih dulu memutus tatapan matanya.

"Ini jus alpukat Nona," diletakan pada meja tersebut.

"Makasih, Nina." jelas Naura.

"Kalau belum mencintaiku, setidaknya jangan biarkan orang lain masuk mengisi kekosongan mu," ujar Aksa mendadak.

Naura menoleh kaku.

***

Waktu telah menunjukkan pukul sembilan malam, dan Aksa yang memilih pergi dari ruang tv sebab tidak mau kemarahannya sampai meledak disana.

Ia menyibukkan dirinya di ruang kerja, memilih menyelesaikan pekerjaannya yang belum usai. Setelah di rasa cukup lama ia menghindar dari gadisnya. Ia segera beranjak ketika melihat jam dinding, ternyata sudah 2 jam ia berada di sini.

Ia teringat Naura yang menonton televisi, apakah gadis itu sudah kembali ke kamarnya atau belum.

Sampai di undakan terakhir, ia menemukan gadis cantik itu tidur terduduk dengan camilan di pangkuannya. Melihatnya membuat Aksa meringis, tubuh gadisnya pasti terasa sakit tidur seperti itu.

Kemana dua maid yang ia suruh terus bersama gadisnya, kenapa malah tidak ada. Bukannya membangunkan gadisnya untuk pindah ke kamar malah di biarkan. Gigi Aksa bergemelatuk kecil. Lelaki tampan berusia 25 tahun tersebut melangkah mendekatinya.

Sebagian wajahnya gadisnya tertutup rambut panjang yang sangat beraroma bayi membuatnya candu. Tanpa basa basi ia menyelipkan dua tangannya pada belakang leher dan dibawah lutut.

MY SAVAGE BOYWhere stories live. Discover now