Part 5

1.5K 137 0
                                    

Pagi hari

Kring...kring...kring

Suara alarm yang berisik mampu membangunkan salah satu gadis cantik yang bernama Chika.

"Enghh"lenguh Chika

Hoaaam

Chika merentangkan kedua tangannya ke atas dan merenggang kan otot otot nya

Gadis itu menoleh ke samping dan melihat sang adik nya yang masih terlelap.

"Ara...bangun dek kamu hari ini sekolah kan"ucap Chika sembari menggoyangkan tangan Ara

"Ara"panggil Chika

"Iya 5 menit lagi Kaka,Ara masih ngantuk"ucap Ara yang masih setia memejamkan mata nya

"Ya udah Kaka mandi duluan kalo Kaka udah keluar kamu juga harus udah bangun dari tempat ya..."ucap Chika

Tak ada jawaban dari Ara,Chika langsung melangkahkan kaki nya ke kamar mandi

"Duh jam berapa sih"ucap Ara
Ia pun bangun dan merenggang kan otot² nya

"Kak Chika"teriak Ara

"Kakaaaaaa"

Lalu Ara berjalan menuju kamar mandi dengan terburu buru,karena Ara sangat lah ingin buang air kecil

Terlihat pintu yang tertutup Ara segera mengetuk pintu nya

"Kak buka kak Ara kebelet...plis kak,kak Chika ayo dong buka pintu nya kakak"teriak Ara dengan gelisah

"Aduh Ara aku baru masuk loh sabar dong"ucap Chika dari dalam kamar mandi

"Tapi kak Ara udah nggak kuat kak ini udah mau keluar"ucap Ara,ia panik karena ia sudah tak bisa menahannya lagi

"Ya udah kamu pake kamar mandi tamu aja di bawah ya Kaka masih lama"ucap Chika sedikit teriak

"Tapi kak itu jauh Ara udah gak tahan"ucap Ara

Hening tak ada jawaban dari Chika.

Akhirnya Ara memutuskan untuk turun.
Tapi baru sampai depan pintu kamar ia sudah tak bisa lagi menahannya, akhirnya ia tak sengaja kelepasan dan ya Ara ngompol deh

"Yah kan keluar deh"ucap Ara dengan cemberut

"Duh terus gimana"bingung Ara

Ceklek
Pintu kamar mandi terbuka,menampilkan Chika yang sudah siap dengan seragam nya.
Ia berjalan menuju meja rias nya,ia belum sadar bahwa Ara masih ada di depan pintu.

Setelah selesai Chika memutuskan untuk keluar kamar

Dia terkejut kala melihat Ara berdiri di depan pintu dan seperti kebingungan

"Ara kamu ngapain,kok belum siap²"tanya Chika

"Kaka"ucap Ara dengan wajah panik nya

"Iya kenapa,ayo jalan jangan di situ aja Kaka mau keluar ini"ucap Chika,ia sedikit heran dengan gerak gerik Ara

"Gak bisa kak"ucap Ara

"Kenapa sih aneh banget"ucap Chika,ia melihat dari atas sampai bawah badan Ara,dan Chika melihat celana piyama Ara yang basah.

"Dek kenapa celana kamu basah"tanya Chika

"Kak....Ara udah ga tahan jadi ya kek gini"ucap Ara sedikit malu

"Astaga dek kamu ngompol"ucap Chika sambil menahan tawa nya,dia ingin sekali tertawa melihat wajah Ara yang panik

"Ya udah emm Kaka harus gimana"tanya Chika

"Ihh gimana sih,ya bantuin dong ah"rengek Ara

"Ya udah gini aja kamu ke kamar mandi kamar aja sana,nanti Kaka minta bibi buat pel"pinta Chika

Ara pun segera melangkah kan ke kamar mandi dengan berjinjit

"Bi minta tolong ya pel in kamar Chika ara ngompol di depan pintu tuh "ucap Chika

"Baik non"jawab bi Reni

"Pagi pah mah"sapa Chika
"Pagi sayang"jawab keduanya
"Ara kemana kok gak ikut turun sekalian"tanya sang papah

"Ara masih dikamar mandi pah tadi ada insiden"ucap Chika

"Oh ya kenapa emangnya"tanya mamah yang ikut nimbrung

"Itu si Ara -"ucapan Chika terpotong kala mendengar sapaan dari Ara

"Pagi semua"sapa Ara sambil tersenyum

"Pagi sayang"jawab mereka

"Insiden apa Chika "tanya sang mamah yang sangat kepo

"Nggak mah gpp"jawab Chika

Skip sekolah




"Ara kamu kelas nya dimana"ucap Chika

"MIPA X 2 kak"jawab Ara

Chika pun mengantarkan Ara

"Dah sana belajar yang rajin ya jangan bolos nanti kakak marah loh,oke"ucap Chika sambil mengelus rambut Ara

"Iya kak aku gak bakal bolos kok"ucap Ara
"Ya udah Kaka ke kelas ya"ucap Chika

Cup

Chika mencium pipi Ara,lalu dia pergi begitu saja.
Ara? Dia mematung di tempat,dia tidak pernah di cium oleh orang lain karena si nggak suka bila ada yang mencium nya.













































Bersambung...
Jangan lupa vote
Bye:)

my beloved sister(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang