Part 36

697 79 0
                                    

SELAMAT MEMBACA

Saat ini Ara masih saja menangis karena ia merasa kesakitan di bagian perutnya.
Chika masih berusaha menenangkan Ara.

"Suut suut udah ya tenang ya,Ara Ara hey tenang oke"ucap Chika,ia mengusap kepala Ara
"Ih sakit banget kak hiks,mereka jahat udah nusuk Ara hiks bunuh mereka kak bunuh"Ucap Ara sambil terisak
"Heh,jangan gitu udah ya kamu tenang oke,Kaka bingung mau nenangin kamu gimana lagi loh"ucap Chika









____________________
Ara sekarang sudah sedikit tenang,ya walaupun masih sedikit terisak.
Saat ini Chika masih setia mengusap kepala Ara dengan lembut.

Cup
Cup
Cup
Chika mencium kedua pipi Ara dan dahi Adiknya.

"Sekarang udah tenang,nih minum dulu ya"Chika memberikan botol berisi Air dan Ara meminumnya melalui sedotan.

Ceklek

Shani dan Gracio sudah kembali dari rumah,mereka membawa banyak makanan untuk makan malam.

"Mamah papah,perut Ara sakit hiks huaaa"tangis Ara kembali pecah
Chika yang melihat itu langsung menenangkan Ara kembali

"Udah Chika biar mamah aja,kamu makan dulu sana"Ucap Shani dan Chika hanya nurut

"Udah ya sayang,kamu tenang ya nanti juga sembuh kok sakit nya yah"ucap Shani menenangkan Ara sambil menghapus air mata Ara
"Tapi sakit mah,perut Ara sakit hiks banget tau"Ucap Ara
"Iya mamah tau,Ara mau makan nggak hm"tanya Shani,Ara hanya menggeleng
"Kamu harus makan,tuh liat kak Chika aja makan masa kamu nggak"tunjuk Shani kepada Chika yang sedang menyantap banyak makanan






















_____________________
Jam menunjukan pukul 23:15,Ara masih saja merengek karena merasakan perut nya yang sakit.tadi Ara sudah mau makan karena di paksa oleh Chika.

"Sayang udah jangan nangis okeh,udah kamu tidur ya sekarang udah malam"Ucap Chika,saat ini Chika sedang menggantikan Shani yang dari tadi menjaga Ara,sekarang Chika membiarkan Shani istirahat supaya tak ikutan sakit.

"Huaa kak Sakit ini perut Ara"tangis Ara
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Chika mencium pipi Ara bertubi tubi,ia juga merasakan air mata Ara yang menempel di pipi Ara.

"Udah ya,jangan nangis oke Ara harus kuat ya besok pasti udah sembuh ya.udah jangan nangis lagi nanti Air matanya habis deh"Ucap Chika dengan lembut
"Tapi kak-"ucapan Ara terpotong kala Chika menempelkan telunjuknya di bibir Ara.

"Tutup mata kamu ya,udah tenang kamu jangan di rasa in sakitnya oke sekarang bobo dah malam"ucap Chika,ia mengelus rambut Ara agar segera terlelap.

Beberapa menit kemudian,akhirnya Ara berhasil tidur dan Chika juga beranjak tidur di sofa.
































JANGAN LUPA VOTE
&
KOMENTAR -YA

my beloved sister(End)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora