Bab 41

624 70 11
                                    

Saat ini dikediaman keluarga Ar'rafa,mamah Shani sedang khawatir dengan kedua anaknya yang belum pulang dari 1 jam yang lalu.

Gracio yang baru saja turun dan melihat istrinya yang gelisah pun heran.

"Mah,ada apa kok mamah kaya panik gitu"tanya Gracio
"Eh,pah tadi Chika sama Ara mamah suruh ke supermarket buat beli bahan kue.tapi sampe sekarang belum balik juga"Ucap Shani
"Duduk dulu mah,papah coba telfon Chika dulu ya"Ucap Gracio,lalu segera menelfon Chika

Di sisi lain
Saat ini Chikara sedang di sekap di gedung besar yang gelap,hanya ada cahaya dari kaca kaca yang ada di situ.

Tiba tiba hp Chika berbunyi,pengawal yang melihat itu langsung mengambil dan melaporkan pada bos nya.

"Permisi bos,hp dari anak itu bunyi"Ucap pengawal

Bos itu melihat bahwa yang menelfon adalah papah mereka,lalu ia tersenyum Smirk dan mengangkat telfonnya.

Di telefon

"Halo Chika,kamu dimana mamah sama papah khawatir ini"

"Selamat malam tuan Gracio"

"Ini,ini siapa ya kok hp anak saya ada di anda"

"Saya adalah orang yang sudah kamu rebut kebahagiaannya"

"Bobby,apa anda Bobby"

"Hahaha,ya tepat sekali"

"Kenapa hp anak saya ada di anda,mana anak saya jangan main main anda"

"Jalan Karam,tempat dekat sawah ada gedung besar dan gelap.mungkin anak anda di situ.hahaha sekali lagi selamat malam tuan Gracio"

Tut...
Panggilan berakhir

Setelah telfon mati,rahang Gracio menjadi keras.ia sedang menahan amarahnya.

"Pah,gimana mas Chika sama Ara"Ucap Shani yang mulai menangis
"Kamu tenang dulu ya,papah bakal cari Ara"Ucap Gracio
"Aku mau ikut"ucap Shani dan Gracio menggeleng
"Kamu di rumah aja oke,aku janji bakal bawa Ara sama Chika balik ke rumah"Ucap Gracio

Lalu ia pergi ke alamat yang sudah di tentukan.dan ia juga menelfon bodyguard nya untuk membuntuti di belakang.

"Halo Evin,tolong kamu kirim polisi ke jalan Karam Gedung besar dan kosong"

Tut
Panggilan berakhir

Gracio langsung menjalankan mobilnya dan diikuti oleh beberapa bodyguard nya.


















Di Gedung

"Siap siap kalian,kita akan kedatangan tamu spesial malam ini"Ucap tuan Bobby
















20 menit,Gracio beserta Bodyguard nya sudah sampai di depan gedung besar.
Ia langsung keluar mobil dan berjalan menuju pintu masuk di ikuti oleh bodyguard nya.

Tiba tiba pintu terbuka dan terlihat ada seseorang yang ia duga adalah Bobby

"Selamat malam tuan Gracio,akhirnya kita bertemu kembali.setelah anda menikahi istri tercinta anda kita gak bertemu lagi ya"ucap Bobby dengan menekan kata Istri
"Itu masa lalu,lagi pula ini semua bukan salah saya.jadi saya tak merasa bersalah"Ucap Gracio santai
Bobby yang mendengar itu langsung mengepalkan tangannya dengan kuat.

"Dimana anak saya,saya kesini akan menjemput nya"ucap Gracio
"Heh,anda pikir saya akan meloloskan anak anda begitu saja.tidak,saya akan bunuh Putri anda sebagai balasan dari saya"Ucap Bobby
Lalu dengan tiba tiba, bodyguard Gracio menjagal kedua tangan Bobby

"Apa ini,lepaskan saya"teriak Bobby
Lalu Gracio melangkahkan kaki nya masuk ke dalam gedung itu,ia di sambut dengan pemandangan sang anak yang di ikat dan mulut di solatip.

Bodyguard Bobby yang ada di dalam,langsung menyerang Gracio.untungnya bodyguard Gracio ikut masuk jadi ia tak sendirian.

Bugh
Bugh
Bugh
Bugh

Terjadi pertarungan sengit di dalam gedung itu.

Chikara juga sudah bangun dari pingsannya,Gracio langsung membuka ikatan dan bungkam an di mulut mereka.

"Papah,kita takut"
"Tenang ya kita bakal keluar dari sini"

"Berhenti kalian"teriak Bobby
Ternyata Bodyguard Gracio sudah mati di tangan bodyguard Bobby.

Dengan Cepat Bodyguard Boby menarik tangan Chika dan menguncinya di belakang tubuh Chika.

"Kak Chika,pah kak Chika"ucap Ara
"Lepasin anak saya"marah Gracio
"Haha,tidak akan saya tetap akan membunuh anak anda"Ucap Bobby,lalu ia mengeluarkan pistol dari saku nya dan bersiap untuk menembak Chika.

"Tolong,jangan pernah anda melukai anak saya"Teriak Gracio
Gracio akan maju,tetapi mengurungkannya karena suara dari Bobby.

"Satu langkah,satu peluru"ucap Bobby
Bukan Bobby namanya kalo gak licik,ia tetap akan meluncurkan peluru.

"Pah biarin Chika mati aja yah hiks,aku ikhlas kok hiks,bye adik kecil Kaka,jangan lupa belajar ya yang rajin jangan jadi anak bandel harus nurut sama mamah dan papah"Chika berucap sambil meneteskan air matanya

Ara menangis ia tak tega melihat Kaka nya yang sudah di antara hidup dan mati.

"Saya tetap akan membunuh,anak anda"teriak Bobby

1...

2...

3...
































Dooorr



























Bye gays
Sad end?
Happy end?

Jangan lupa tinggalin jejak 🗿

my beloved sister(End)Место, где живут истории. Откройте их для себя