Bab 38

709 76 0
                                    

Di sisi lain

"Bos saya dapat info jika anak pak Gracio masih selamat dari kecelakaan kemarin"
"Apa,selamat gimana sih kalian nggak becus banget.saya sudah membayar kalian dengan nilai besar"Ucap Bos itu
"Maaf bos,saya benar benar minta maaf"

"5 menit kumpulkan semua pasukan di ruangan saya"
"Baik bos"


























_________________
Saat ini Chika sedang mengobrol dengan Ara,dan juga sambil menonton TV

"Ara maaf in Kaka ya,ini pasti gara gara Kaka maaf"ucap Chika yang merasa bersalah
"Nggak kak,ini bukan salah kaka.ini musibah"ucap Ara,ia tak mau Kaka nya terus terus an merasa bersalah
"Aku laper kak,tapi mager makan"ucap Ara

"Ya udah biar Kaka suapin kamu ya,tunggu Kaka ambilin makanan dulu"ucap Chika,ia segera mengambil nasi beserta temannya

"Yuk makan dulu,nih aaa"ucap Chika,ia menyodorkan sendok di depan mulut Ara
Dengan spontan,Ara langsung membuka mulutnya.
"Pinter deh,harus habis ya biar cepet sembuh"ucap Chika
Chika menyuapi Ara dengan telaten,sampai Ara mengabiskan 1 piring dengan bersih.

"Udah deh selesai,nih minum dulu"ucap Chika

Glek
Glek
Glek

"Udah kak,makasih ya udah nyuapin Ara Cup"ucap Ara,yang di akhiri dengan kecupan singkat di pipi kanan Chika
Chika hanya tersenyum dan menaruh piring di wastafel.




























Di sisi lain

"Jadi saya punya rencana baru buat balas dendam sama tuan Gracio"
"Apa itu bos,kami akan selalu membantu bos"ucap salah satu bodyguard nya

"Jadi...............paham kan"
"Paham bos"jawab mereka serentak
"Saya minta besok pagi,kalian langsung melaksanakan tugas nya"
"Siap"
























Pukul 17:60
Gracio baru saja pulang dari kantornya,ia memilih pulang awal karena ingin membagi waktu bersama keluarga.

"Papah pulang,kalian dimana"teriak Gracio
"Apa sih pah teriak teriak aja,ini bukan hutan ya"omel mamah Shani
"Hehe maaf ya sayang,kamu cantik banget sih"ucap Gracio yang memuji istrinya
"Udah ah sana mandi kamu,terus nanti aku bikinin kopi"ucap Mamah Shani
"Baik lah sayang,yuk kita mandi"ucap Gracio,lalu ia membuang rasa kerjanya sembarang dan menggendong istrinya ala bridal style
"Ih apasih pah turunin gak"berontak Shani
Gracio seakan tuli,ia melanjutkan melangkahkan kakinya menuju kamar.













Setelah kepergian Gracio dan Shani,Chika dan Ara turun dan duduk di sofa.

"Ih kok tas papah malah di lantai sih,nggak biasanya deh"Ucap Ara heran,lalu ia akan mengambil tasnya tetapi Chika menghentikan aktifitas nya.
"Eh Ara,udah kamu duduk aja biar Kaka yang ambil,udah y kamu duduk aja"ucap Chika posesif
Ara menurut lalu mendudukkan dirinya di sofa.































JANGAN LUPA VOTE
&
KOMENTAR-YA

my beloved sister(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang