red flag

4.4K 377 26
                                    

Dengan handuk yang melilit tubuhnya, Lilith berjalan santai melihat seisi kamar yang ditempatinya bersama Jevas itu. Banyak ekspresi tak terduga yang Lilith tunjukan, campur aduk.

Mungkin lebih dominan ke-tak habis pikir dengan Jevas. Bagaimana bisa? dikamarnya bersama Lilith dia memasang foto berduanya bersama Stela, perempuan yang ia cintai. Jika itu satu mungkin masih bisa ditolelir, tetapi ini berjumlah banyak.

"Menjijikan," decihnya, lalu menyeruput teh yang ia bawa sendari tadi.

Lilith mengeratkan handuknya saat udara dingin dari AC menembus kulit mulusnya, walaupun begitu tetapi masih belum ada tanda-tanda dari perempuan itu untuk memakai pakaiannya.

Tanpa Lilith sadari tindakannya sendari tadi terpantau oleh orang disebrang sana melalaui cctv.

Dertt dertt. Suara itu menandakan bahwa ada pesan masuk dari handphonenya Lilith. Terlihat kerutan samar dari dahi perempuan ayu itu.

Unknown
Baby?
–Let's fix it
–I can't lose u

"Siapa?" Tanyanya kepada diri sendiri. Mencoba menggali ingatan untuk mencari informasi.

Seketika bibirnya terangkat membentuk lengkungan saat sekelebat ingatan muncul dalam benaknya, "Atlas?"

Akhirnya tokoh kesukaannya muncul juga. Memang, walaupun cerita novel ini sangat biadap terapi tak bisa dipungkiri ada satu tokoh yang sangat ia sukai melebihi tokoh dari novel dari manapun.

Atlas Caspian.

Karena, menurutnya kepribadian Atlas sangatlah memabukkan apalagi didukung dengan rupa yang tampan. Atlas setia, buktinya ia sanggup mencintai Lilith bahkan saat ditolak berulang kali sekalipun, Lilith sudah menikah tetapi ia juga tak pernah berteman dengan kata menyerah, cintanya sangat besar melebihi cintanya terhadap diri sendiri.

Apalagi Atlas termasuk laki-laki yang mampu menyabet banyak love language. Yang paling dominan dari dia adalah physical touch, act of service. Minus nya Atlas itu red flag.

"Gue gak peduli dia punya bendera merah. Gue banteng." Ucapnya lantang.

Walaupun begitu, bila dibandingkan dengan Jevas masih red flag-an Jevas kok. Jevas itu ibarat definisi kebrengsekan sesungguhnya.

Lilith
You need me?–

Unknown
Ya, sayang
–I need your love
–I need your lips
–I need your body
–Atlas Caspian obsessed with you, Triastaskara.

Lilith
Jevas levithen is renegade–

Unknown
I don't fucking care.
–Dia idiot.


Lilith menggigit bibir bawahnya sekuat tenaga, mencoba menahan teriak sekaligus tawanya yang mencoba berontak untuk keluar. Apalagi melihat Atlas yang membalas pesannya cepat. Ia benar-benar sudah gila sekarang.

Sedangkan dilain tempat, seseorang mengerutkan alisnya. Bagaimana tidak? Ia melihat orang yang dipantaunya sedang tersenyum-senyum tak jelas sambil bermain handphone. Bahkan terlihat jelas perempuan itu seperti menahan gejolak kegirangan dalam dirinya.

Entah, seperti ada dorongan dalam diri sendiri sehingga Jevas memantau kegiatan istrinya itu secara langsung, biasanya dia tidak peduli bahkan bila Lilith sekarat sekalipun.

Ekspresinya seketika membeku, ia dengan cepat mengambil handphone disakunya. Mencari kontak seseorang kemudian menghubunginya.

Jevas
Berani selingkuh gue jadiin samsak.

Setelah mengetikan pesan itu, Jevas tak langsung menaruh handphone-nya melainkan mengubungi seseorang terlebih dahulu. Tak menunggu lama, akhirnya sambungan itu terhubung.

"Iya, pak?"

"Pantau Lilith, Jangan sampai dia keluar tanpa persetujuan saya atau bahkan kabur. Jika berontak, buat dia tak sadarkan diri entah dengan cara lembut maupun kasar!"

Tut. Sambungan itu diputuskan sepihak oleh Jevas. Sangat angkuh. Ia sedikit membenarkan pakaiannya. Kemudian telihat senyuman menyeramkan dari bibir lelaki itu. Seolah puas dengan tindakannya barusan.

Kenapa Jevas memerintahkan bawahannya demikian? Karena feeling Jevas secara kuat menyatakan Lilith itu akan berniat kabur darinnya.

"Cepat, pak!" Titahnya kepada supir pribadi untuk membawa mobil yang mereka tumpangi dengan kecepatan tinggi. Terlihat sopir itu mengangguk.

Jevas tak mau jika Starla—kekasih—harus menunggu lama dirinya. Ya! Si brengsek itu berniat quality time bersama sang kekasih gelap.

———————

Spam comment!!

Husband Death Where stories live. Discover now