[ANSWER] Taehyung, 22 Mei (22)

19 2 0
                                    

Taehyung, 22 Mei (22)

"Hyung, sudah semua kah? Apakah tidak ada rahasia lain yang kau sembunyikan dari kami?" Keheningan melanda. Semua orang menatapku. Aku menatap tajam Seokjin hyung. Hyung pun juga menatapku. Ada rasa lelah, malu, serta kesedihan dalam tatapan itu. Begitu aku mendesaknya lagi, seseorang meraih lenganku dan menenangkanku. Aku tidak berbalik, namun aku tahu. Itu adalah Namjoon hyung.

"Hyung, apa pedulimu? Bahkan hyung bukan kakak kandungku." Bisa kurasakan tatapannya. Kutepis tangannya tanpa berbalik. Aku pun tahu itu. Sekarang aku marah tanpa alasan pada Namjoon hyung. Kukatakan aku marah dan benar-benar terluka sambil kuulang ucapan hyung dari obrolannya dengan seseorang. Tidak ada yang salah dari ucapannya. Aku satu tahun lebih muda darinya. Dan aku bukan adik kandungnya. Memang benar aku harus menyelesaikan masalahku sendiri. Tapi itu menyakitkan. Aku tidak bisa membantahnya, jadi itu membuatku lebih marah. Aku ingin dia memahami perasaanku.

"Taehyung, maaf. Berhentilah membahas hal ini lagi di sini." Seokjin hyung lah yang membuka suara. Seokjin hyung-lah yang menyebut namaku dan meminta maaf. Namjoon hyung tidak mengatakan apapun. "Kenapa aku harus berhenti? Berhubung kita sedang membicarakan sesuatu, kita bahas hal ini. Hyung, ada yang kau sembunyikan dari kami kan?"

"Ayo kita bicara di luar," ucap Namjoon hyung sembari meraih lenganku lagi. Kali ini aku menepisnya lagi, namun genggaman tangannya kuat dan berusaha menarikku keluar. Sembari menahannya, aku berkata, "Lepaskan aku. Apa hakmu menyuruhku diam? Kau tahu apa? Hyung tidak tahu apa-apa tapi hyung merasa dia hebat kan?" Saat itu dia melepas genggamannya. Aku terkejut dengan reaksinya. Tidak, bukan karena reaksinya. Saat dia melepas genggaman itu seakan sesuatu telah patah. Seakan semua hal yang menopangku telah runtuh. Mungkin aku tak ingin dia melepas genggaman itu. Saat dia marah, kemudian menarikku keluar. Mungkin aku ingin dia memarahiku, seakan aku adalah adik kandungnya, seakan aku adalah seseorang yang dekat dengannya.

Namun hyung melepasnya. Aku hanya tertawa. "Apa gunanya selalu bersama? Memangnya hubungan kita ini apa? Pada akhirnya kita semua tetap sendiri." Saat itulah Seokjin hyung memukulku..[]

[BTS Universe] "The Notes" (Album Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang