Kendra dan Semua Dibalik Layarnya

- Kazaya dan Kendra -

KENDRA DAN SEMUA DIBALIK LAYARNYA

CHAPTER 4 || KAZAYA DAN KENDRA

"ternyata dekatmu lebih indah"
KAZAYA SHAFFA

Hari ini pertemuan pertama ekstrakulikuler paduan suara. Kazaya, Tissa dan Laura pun mulai memasuki ruangan padus yang kini berada di sebelah kanan perpustakaan.

Kazaya dan Tissa pun duduk sebangku, sementara Laura memisahkan diri di depan bangku Kazaya karena terdapat sahabatnya, Alea.

Mata Kazaya pun terpaku ketika 4 orang lelaki memasuki kelasnya. Patut saja begitu, karena Kendra pun ada diantaranya. Kazaya pun segerap merapihkan rambutnya dan menyelipkan rambut yang tidak terikat ke telinganya.

" Zay, Kak Kendra cuy " Ucap Tissa sembari sedikit menunjuk.

"Stt stt diem diem" Desis Kazaya sembari mengacungkan jari telunjuknya di depan mulutnya.

Hal ini hanya diketahui oleh Kazaya dan Tissa saja. Karena Laura tidak begitu akrab dengan mereka berdua.

Kali ini adalah tes nada dengan menyanyi lagu pop. Dimulai dari ketua padus, disusul Laura dan kini adalah girian Alea.

Alea pun mulai menyanyikan lagu berjudul You're gonna live forever in me dari Jhon Mayer. Alea menyanyikan lagunya dengan sangat merdu sampai tercipta keheningan di dalam ruangan.

"Alea cantik ya, suaranya merdu banget " Ucap Kazaya.

"Bagus banget, gila" sambung Tissa.

Alea pun mendapat banyak tepuk tangan.Ia pun kembali duduk. Kazaya yang kini berada di belakang bangkunya memberikan kedua jempol dan senyumannya ke arah Alea. Alea pun tersenyum simpul.

"Oke, selanjutnya Kazaya Shaffa" ucap Pak Halim.

Kazaya pun menghembuskan nafasnya.Ia pun berjalan pelan. Sebenarnya, suara Kazaya tidak sebagus teman-teman yang lain, tapi apa daya. Menyanyi adalah hobi yang ia punya dari masa kecil.

Dilihatnya ke belakang, Tissa sedang memvideokan dirinya. Dan tepat di depan Kazaya. Ada Kendra yang kini tengah memperhatikannya, jantung nya pun berdegup ketika melihat mata Kendra.

Alunan piano pun mulai dimainkan. Kazaya pun mulai mengontrol napasnya. Kemudian mulai menyayikan lagu glimpse of us by jojii dengan nada yang tepat. Ia pun mendapat tepuk tangan.

Semua orang sudah melewati tes. Kali ini Pak Halim pun membagi kelompok.

" Oke saya sudah tentukan dari kelas 10. Yang Masuk tim A itu adalah Gea,Alea,Tissa dan Gama. Silahkan minta gabung dengan kelompok Kak Devan" Ucap Pak Halim.

" Zay, demi apa gw sekelompok sama Devan?" sahut pelan dari Tissa.

Kazaya pun hanya tersenyum.

" Tim B ada Laura,Jessica,Kazaya dan Elfira" Pak Halim pun mulai membaca tulisannya. "Silahkan gabung dengan kelompok Kak Kendra"

Kazaya seolah tidak percaya bahwa ia akan sekelompok bersama Kendra. Mau tidak mau ia harus menahan rasa ketidaktahuan pada Kendra yg masih abu-abu. Entah itu jatuh cinta atau apa.

Kazaya pun kini pisah kelompok dengan Tissa namun ia satu kelompok bersama Laura. Ketika Kazaya hendak duduk, kursi itu sudah habis terduduki. Ia bingung harus duduk dimana.

Kendra yang melihat Kazaya kebingungan berdiri dan memberikan kursi miliknya pada Kazaya.Kazaya pun terdiam, otaknya seketika lemot.

" Ini buat kamu " Ucap Kendra.

"loh kakak duduk dimana?"

" Gue ambil kursi lagi aja " Sahut Kendra sembari mengambil kursi di belakang ruang musik.Kazaya pun duduk di kursi bekas Kendra tadi dengan tas hitam Kendra yg masih tersimpan disitu. Kazaya pun menyimpan tasnya dilantai.

Kendra pun kini membawa satu kursi, maka diletakkanlah kursi itu di dekat Kazaya. Kazaya pun hanya melirik sekilas.

" gw akan duduk bersampingan sama Kendra? " Gumamnya dalam hati.

Kendra pun duduk disamping Kazaya, tapi kaki Kendra pun bergerak tak sengaja menyentuh barang di bangku Kazaya. Kendra pun segera mengecek apa benda itu.

" loh tas lo kok dibawah? " Tanya Kendra sembari melirik ke arah tas hitamnya. "oh yaampun tas gw masih disitu ternyata" gumamnya pelan.

" maaf yaa " Ucap Kendra sembari memindahkan tas hitamnya ke kursinya. Diambilnya tas Kazaya lalu diletakkan di belakamg punggung Kazaya.

"duh makasih kak" sahut Kazaya.

Kazaya pun harus menahan blushingnya sedikit, perlakuan Kendra kini telah menembus dinding jantungnya.

" Oke temen temen. Kenalin gue Kendra disini gw bareng temen gue Rama si cakep ini ya " Jelas Kendra sembari bergurau pada sahabatnya itu.

" Halo kenalin gue Ramadhan Arthafa Khafi, boleh panggil Rama atau Sayang juga gak papa" Jelas Rama sembari memasang muka genit.

" terus gw harus panggil lo sayang gitu Ram?" Jelas Kendra, Rama pun bergidik geli.

Sementara itu Kazaya terlihat gugup,kini matanya bisa melihat wajah Kendra dengan jarak yg dekat.

" gw harus tahan salting,gw kan orangnya saltingan " Gumam Zaya menguatkan hatinya.

" Oke disini gw jelasin,kita itu kelompok sopran. Kenapa kita bagi-bagi kelompok karena biar kita tau, nada kita itu termasuk ke mana sopran kah atau alto " Jelas Kendra.

"Di kelompok ini juga,gak cuma gue dan Rama, tapi ada cowo cowo yg lain juga. Cuman karena mereka lagi sibuk jadi berhalangan hadir" lanjut Kendra.

" Gimana kalo kita kenalan satu satu? "pinta Rama."Kan gw sama Kendra udah, sekarang giliran kalian"

"oke dimulai dari yang disana ya" Ucap Kendra sembari menunjukan jarinya pada Jessica.

" halo nama aku Jessica "ucapnya sembari melambaikan tangannya.

dilanjut dengan Elfira dan Laura.

"dan kamu terakhir "Ucap Rama.

Kazaya pun gugup,tapi ia harus bisa menajan rasa gugupnya. Mata Kendra pun kini mulai menatap dirinya dengan ditambah senyum yg setengah tercipta dimulutnya.

" Halo, nama aku Kazaya boleh panggil Zaya" Ucap Zaya.

" Zaya kalo deket gue beda namanya ya Ken?" Celetuk Rama.

Kendra pun mengerutkan dahinya, "Kok beda?"

" Iya, kalau deket gw jadinya Kazaya-ngan Rama"  Ucapnya disertai tawa.

" Maysha! Pacar lo godain cewe lain " Teriak Kendra pada Maysha yg tak lain adalah kekasih Rama.

Maysha pun hanya menajamkan mata pada Rama. Rama pun hanya menyatukan telapak tanganya seolah meminta maaf. Pandangan tajam pun menuju kepada Kendra.

"kalo gw putus, gw sumpahin jodoh lo Mang Uas" ancam Rama.

YEAYYY CHAPTER 4
ITS SO FREAK PART MWEHEHEHE
TERIMAKASIH SUDAH BACA
JANGAN LUPA VOTE+COMMENT!!