KENDRA DAN SEMUA DIBALIK LAYARNYA
CHAPTER 6 || MISI AWAL
now playing || i'll be friends with u -Arash Buana
*enakk bgt lagunya pliss
Persahabatan mereka berempat kini sudah terjalin beberapa minggu. Masa SMA adalah masa pertama bagi Kazaya untuk memulai hal hal yang lebih positif dari sebelumnya. Bertemu Tissa, orang paling kocak seluruh dunia dengan jokes-jokesnya , bertemu Azra yang cantik tapi jago beladiri Karate yang membuatnya aman selalu ketiga pergi main dengannya, serta bertemu Laura gadis imut dan manis yang menjadi pelengkap persahabatannya.
Mereka berempat pun pergi ke satu kantin, yang tepat berada di sebelah kanan Gazebo sekolah. Konon katanya, ada semangkok batagor yang membuat lidah terasa ingin lagi, walaupun itu sangat pedas. Sebelumnya, Kazaya sempat menolak karena Zaya adalah seseorang yg kurang menyukai pedas, bukan berarti tidak suka pedas, melainkan ia takut jika bibirnya panas dan takut keringat di mukanya bercucuran.
Menyusahkan bukan?
Semangkok batagor pun terdampar di meja mereka berempat. Penuh dengan cabai merah, tak ada kecap yang menghiasi di atasnya, hanya biji cabai yang tidak bisa dihitung berapa bijinya. Tissa, Azra dan Laura pun segera menyantap batagornya, sesekali Tissa mengeluarkan jempol bertandakan makanan ini sangat enak.
Berbeda dengan Zaya yang hanya menatap baksonya itu.Disertai senyum hambar ia mengaduk-aduk baksonya hingga tercampur rata.Sesuap bakso pun dimasukan kedalam mulutnya.Ini sangat enak,tapi menurutnya itu pedas sekali.
" Ini enak banget sih, tapi pedas" ucap Zaya sembari mengusap hidung dengan tisu.
" Susah banget hidup lo Zay" sahut Tissa." Segini mah gak pedes,soalnya ada gurihnya juga"
Zaya pun tak menghiraukan ucapan Tissa, sesekali ia berhenti, mengambil nafas dan meneguk minuman es teh nya. Rasanya segar, tapi tidak mampu menghapus rasa pedas dimulut.
Rasa pedas dimulut aja susah dihapus apalagi rasa aku ke kamu *JIAKHHH
" Udah Za,gak usah dipaksa " Ucap Laura.
Zaya pun merasa sudah tidak kuat,ia pun berhenti memakan baksonya itu. Kali ini batu ia dapat bernafas lega setelah dua gelas es teh manis mengalir ke tenggorokannya.
" Huh,gw gak mau makan ini pake pedes " Gumam Zaya.
" Itu lonya aja yang gak suka pedes " Sahut Azra.
Laura pun hanya tersenyum simpul, " Eh, kita belum pernah mutual instagram kan? " Sahutnya.
" Ya ampun,lupa.Padahal kita udah hampir sebulan lebih " Tutur Tissa.
Mereka pun mulai mengeluarkan ponselnya,
saling mengikuti satu sama lain, serta menyukai foto setiap postingannya. Mata Azra pun terbuka lebar ketika melihat salah satu foto Kazaya yang disukai oleh akun @kendraharzl_ , sesudah itu bibirnya sedikit melengkungkan senyuman.
" CIEEE DI LIKE KAK KENDRAA " Tutur Azra sembari mendorong pelan Zaya.
" mana mana mana " Sahut Tissa sembari memiringkan hp Azra ke arahnya. Laura pun tersenyum ketika melihat hal tersebut.
YOU ARE READING
Kendra dan Semua Dibalik Layarnya
Short StoryKisah #pertama yg disaring dari sebagian realita kehidupan dengan tokoh dan alur yg lebih menarik.Bukan tentang siapa yg pernah menggoreskan luka tapi tentang siapa yg rela mengorbankan hatinya. Cerita tentangmu ini akan menjadi langit yang selalu a...
