9. kenapa harus mundur?

1.4K 120 56
                                    

🔥

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🔥

"Maksud lo apa van?" Tanya arlan.

"Gue gak bisa mundur gitu aja van, lo gak bisa mutusin secara sepihak gini" ujar ghazi protes.

"Vanno berhak! Lo bukan lagi sebagai ketua. dia berhak untuk mutusin lo untuk tetap ikut turnamen atau enggak" ujar bisma sakartis seakan dirinya menjawab pertanyaan dari ghazi mewakili vanno.

"Lo bisa ngomong pelan-pelan aja gak sih bi? Lo ngomong gak disaring lagi" kesal ali karena bisma yang bicara sinis kepada ghazi.

Sedangkan Ghazi hanya terdiam.

Dia ingin protes, namun posisinya memberatkan dirinya sendiri. Ia mengakui bahwa dirinya bersalah karena mundur sebagai ketua the ridels.

Tetapi vanno juga tidak bisa menentukan hal itu tanpa berunding terlebih dahulu dengannya.

"Zi gue gak mutusin secara sepihak, ini gue mau ngomong dulu sama lo. dan gue juga butuh pendapat dan jawaban dari lo!" Ujar vanno pelan membuat ghazi terlihat bingung.

"Jawaban dari gue?"

"Hasil check up kesehatan lo!!" Ujar vanno pada akhirnya.

"Buat apa van? Kenapa hanya ghazi. dan lo juga gak pernah minta itu kekita berdua" tanya bryan.

"Lo bertele-tele van, kesel gue" cibir roki.

"Gue udah tiga kali ngeliat ghazi mimisan, pertama diparkiran kampus, kedua ditempat latihan dan terakhir barusan, sebelum kita kumpul gue ngeliat lo mimisan di belakang zi!!"

"Lo sakit zi? Kalo iya bilang kekita. harusnya lo butuh istirahat bukan terus-terus latihan dan maksain diri ikut turnamen" ujar vanno melanjutkan kalimat nya.

"Gue okay van" jawab ghazi.

"Gue gak bisa biarin lo ikut tanding sebelum lo kasih hasil check up lo ke gue, kalo perlu gue yang temenin lo buat check up" ujar vanno membuat semua orang kaget begitu pula dengan bisma, andra dan juga arlan.

"Zi apa bener yang vanno bilang? Lo sering mimisan ya?" Tanya roki.

Ghazi kembali diam, kenapa saat ini dirinya terasa terpojok oleh vanno.

Vanno benar-benar melontarkan pernyataan tak terduga yang membuatnya bingung harus mengatakan apa.

Dirinya bahkan tidak tau kalau sahabatnya itu ternyata cukup sering melihatnya mimisan.

GHAZI ~ (END)Where stories live. Discover now