43. kisah akhir (END)

2.4K 91 27
                                    

🔥

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🔥

"Hah?" Tanya rasyah bingung.

"Kita semua baru saja pulang dari pemakaman ghazi cha, maafin kakak ya? Maaf.. karena tidak memberi tau acha tentang semua ini" ujar reno lagi dan sukses membuat rasyah menatap pemuda yang ada di hadapan nya itu dengan tidak percaya.

Bagaimana tidak?

Reno mengatakan hal yang benar-benar tidak masuk akal menurut nya.

Terakhir kali ia bertemu ghazi pemuda itu baik-baik saja, bahkan ghazi meminta diri nya untuk menemani potong rambut.

Namun apa sekarang? Reno mengatakan kalau mereka baru saja pulang dari pemakaman ghazi.

Benar-benar lelucon yang tidak masuk akal, dan rasyah benar-benar membenci lelucon tersebut

"Bohong kan kak? Kak reno cuma bohongin acha kan kak. ghazi baik-baik aja kak reno, bahkan acha temenin ghazi buat potong rambut beberapa hari yang lalu" ujar acha meyakinkan reno. Lebih tepat nya!! Gadis itu sedang meyakin kan diri nya sendiri bahwa ghazi baik-baik saja.

"Selama beberapa hari itu kondisi ghazi menurun cha, ghazi tidak hanya sekedar mempunyai riwayat penyakit maag akut. dia mengidap kanker hati stadium akhir, bahkan sel kanker itu menyebar sangat cepat" ujar reno menjelaskan.

"Dan sel kanker itu memisah kan ghazi dengan kita secara paksa bahkan sebelum ia mewujud kan semua keinginan nya" ujar reno lagi melanjut kan kalimat nya.

Rasyah terdiam..
Dan pada akhir nya air mata gadis itu menetes di saat ia telah memastikan bahwa ghazi benar-benar sudah tiada di dunia ini.

Ia menangis, gadis itu menangis dengan sangat kencang lalu terduduk di lantai..

"GHAZI.."

semua kenangan indah yang ia lalui bersama ghazi saat ini sedang berputar di fikiran nya.

Bagaimana ghazi menjaga nya dengan sangat baik..

Bagaimana ghazi membantu diri nya di saat ia membutuh kan.

Tidak ada kenangan buruk yang pernah ia lewati bersama pemuda itu.
Lebih tepat nya tidak ada kenangan buruk bagi diri nya, namun tidak dengan ghazi!!

Pemuda itu ternyata menyimpan luka yang teramat sangat dalam, memendam rasa sakit yang bahkan tidak bisa di ungkap kan dengan kata-kata dan bodoh nya dia tidak menyadari hal tersebut.

"Maafin kakak ya cha? Kakak terlalu panik dan khawatir sampai tidak sempat memberi kabar ke acha. padahal kakak tau kalau ghazi pasti juga menunggu kehadiran acha" ujar reno.

GHAZI ~ (END)Where stories live. Discover now