Titk rindu
Setetes demi setetes air hujan membahasahi bumi
Setetes yang membawa kabar
Bercampur dengan tangisan dan rindu Tak kusampai air itu
Menjadikan sebuah luapan air mata
Titik rindu
Yang membawa ke masa lalu Indah bercampur duka
Sedih bercampur haru
Tak bias ku gambarkan jelas
Titik rindu
Engkau yang dahulu sangat dekat Yang tak kan bias terlepas
Namum sekarang aku paham
Engkau bukan orang yang tepat
Apa dulu karena aku yang memaksa mu?
Titik rindu
Memberikan sebuah harapan
Yang ternyata harapan itu palsu
KAMU SEDANG MEMBACA
Karya Puisi 1A
RandomAkun resmi Kelas 1A Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Singaperbanga Karawang Dosen Pengampu : Dr. Een Nurhasanah, S.S, M.A, CIRR