HASIL KARYA PUISI REVALINA PAULA PIHAHEI

156 1 0
                                    

Jejak


Sudahkah kisahmu? Lelahkah tubuhmu Ya kutanya padamu

Jangan sekali-kali jangan Penatkah kakimu Goyahkah pendirianMu Lemah!

Sang penjaga pagi Pengantar senja

Bahkan pengantar malam Tau bahwa kelam kelabu Kedua paruh Bayah itu

Memapah hati, mendorong senyum Bahkan membunuh lelah

Tahukah kamu siapa yang berdarah

Demi sebuah hati kau lahap dengan bahagia Kejam kamu kejam tidak kita kejam

Pernahkah kau bertanya Apa yang terbesit di hatinya,

Tidak lelahkah, kapan ia menyerah Bahkan Surya dan kegelapan pun kalah

Kuat sungguh kuat ya mereka kuat Memapah lelahnya langkah, Menahan lancangnya si kaya

Menjual nyawanya di atas ketinggian dan kedalaman

Lantas nurani dimana, marahkah kamu marah

Siapa dirimu melawan si berada Pecundang!

Bukan pejuang, kamu sang pejuang Baru ku lihat si pendekar menangis Si wanita baja meratap

Sesak aku sesak

Sakit, pedih, kenapa tak berdarah Sungguh! Sungguh ini pedih

Berbaliklah!

Lihat sang kejora disana Sayupkah?

Tidak tentu tidak !

Nurani tak mati berkobar dalam api Mainkanlah sandiwara hidupmu Rombaklah naskah pedih ini

Lihat ayo lihat

Banyak yang membangun gedung megah Tempat hati yang pernah rapu

Jiwa yang pernah terluka berteduh

Dan pilu sayatan yang meremukan keyakinan Kamu ya kamu hebat

Sungguh hebat


Karya Puisi 1ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang