XIANO ALFIPTO [HIATUS]

3 | MAKAN MALAM

BAB SEBELUMNYA KEPENDEKAN, SEMOGA BAB KALI INI BISA LEBIH PANJANG YAA

29 - DESEMBER - 2022
11:26 AM

HAPPY READING!!
*
*
*
_____________________________________________

Jam sudah menunjukkan pukul 15.45, dimana sudah waktunya siswa-siswi SMA Grafisa Stars untuk pulang setelah melakukan kegiatan belajarnya.

"Pulang sama siapa dis?" Tanya Haura baru saja keluar dari kelas bersama Gladis dan Zara. "Kalo belum ada jemputan bareng aku aja" tawar Haura tanpa menatap Gladis.

"Gausah, kayanya papa jemput aku" jawab Gladis dan diangguki oleh Haura.

"Kapan kapan ngumpul gitu yuu" ucap Zara sembari merangkul kedua temannya yang berada di kanan dan kirinya.

"Kamu bisanya kapan dis?" Tanya Haura, Gladis menoleh pada Haura.

"Sabtu sore aja gimana? Soalnya aku ikut ekskul" jawab Gladis kembali melihat kedepan, dan diangguki oleh Haura dan Zara.

"Ekskul apa?" Tanya Zara menoleh ke arah Gladis.

"Ekskul biola, kenapa?"

"Aku kira ikut ekskul voli, kan bisa satu tim"

"Yaelah Zar, emang mau kamu ajakin?" Tanya Haura disela sela obrolan Zara dan Gladis.

"Kalo Gladis ikut ya aku ajakin atuh Hau"

"Aku duluan ya, udah dijemput soalnya" ucap Gladis menatap kedua temannya sembari memberi senyuman, dan diangguki oleh keduanya.

' ' '

"Gimana hari pertamanya?" Tanya Candra menatap Gladis yang terlihat begitu ceria tidak seperti waktu berangkat tadi.

"Lumayan baik, Gladis udah dapat teman hehe" jawab Gladis sembari senyum ceria.

"Kalo Xiano gimana?" Kekeh Candra paska melihat wajah Gladis berubah setelah ia bertanya tentang Xiano.

"Ga gimana gimana, sama kaya cerita papa" jawab Gladis melihat keluar jendela mobilnya.

"Papa harap kamu bisa lebih deket sama Xiano, maupun disengaja ataupun ngga, tapi papa harap itu sengaja dekat dengan ada rasa diantara kalian berdua. Lakuin apapun yang bakal terjadi, mungkin aja kamu bisa jatuh cinta sama Xiano tanpa keterpaksaan karna papa jodohin, tapi jangan terlalu dipikirin ucapan papa ini kalo buat kamu depresi ya sayang?" ucap Candra panjang lebar dengan fokus mengemudi tanpa mengharapkan jawaban dari Gladis.

"Aku usahain dengan cara aku, tapi jangan terlalu harapin hasil yang lebih baik ya pa? Gladis belum yakin sama rencan papa" jawab Gladis yang masih melihat keluar jendela mobilnya.

Menurut Candra, ini terlalu berat untuk anak gadisnya, tapi gimana juga ia harus balas budi dengan melaksanakan perjanjiannya dengan Alfipto yang sudah mereka buat matang-matang dan baru terlaksana sekarang, mengingat usia keduanya yang sudah tidak muda lagi.

"Nanti kita makan malam bersama dengan keluarga om Fipto, kamu ga keberatan dis?" Tanya menoleh pada gadisnya lalu kembali fokus mengemudi.

"Ngikut kata papa aja,"

' ' '

"Mana calon menantu ku Can?" Tanya Fipto yang sudah berkumpul dengan keluarga Candra, namun Gladis masih dikamarnya.

"Yang sabar, dia ingin terlihat cantik didepan calon mertuanya dan calon suaminya," bisik Candra dengan kekehan kecil.

Dan tak lama semua menunggu, Gladis keluar dari kamarnya dengan dress yang sangat menawan bagi yang melihatnya.