5 | ORANG LAMA?

749 12 0
                                    

                          HAIII HAIII

                  KETEMU LAGI NIH

               GIMANA HARINYAA??
                 BAIK SELALU YAA!!

JANGAN LUPA VOTE SEBELUM BACA!!

                  HAPPY READING!!
_____________________________________________

Hari Sabtu, setelah pernikahan Xiano dan Gladis, keduanya menolak untuk meminta izin libur karena keduanya menikah. Toh juga besok Minggu libur kan? Jadi, mereka memutuskan untuk berangkat sekolah untuk melaksanakan ekskul disekolah, lagi pula setelah ekskul sudah bisa pulang.

drtt drtt

Ponsel Gladis berbunyi menandakan ada telepon masuk. Gladis menjawabnya tanpa melihat siapa yang menelponnya.

"JIHAN!! GUA KANGEN!!" Ucap seseorang dari sebrang sana.

Gladis yang mendengar suara itu, matanya langsung membulat tak percaya. Ia kira Reza sudah lupa dengannya, ternyata salah. Benar! Yang menelpon Gladis adalah Reza, teman motornya saat di Surabaya.

"WOII!! GUA PINDAH KE BANDUNG JUGA!! lo sekolah di SMA Grafisa Stars kan? Ga mau tau, nanti lo harus berangkat bareng gue" ucap Reza, jangan heran jika Reza berbicara begitu pada Gladis, ia adalah teman terdekat Gladis saat di Surabaya.

Gladis yang mendengarnya tak percaya, apakah ia sudah gila?

"LO GILA?!" pekik Gladis tak percaya, membuat suaminya terbangun dari tidurnya, jam masih menunjukkan pukul dua pagi, tetapi ia sudah dibuat gila dengan pernyataan dari sahabatnya itu.

"Ga, pokoknya nanti lo sharelock aja, nanti gua jemput" ucap Reza setelah itu mematikan sambungan teleponnya.

Gladis kaget, karena suaminya terbangun karenanya. Ia juga kaget dengan perkataan Reza tadi. Bisa gila ia sekarang.

"Tidur lagi kak" ucap Gladis lalu menenggelamkan dirinya dibawah selimut untuk berpura pura tidak kaget.

"Siapa?" Ucap Xiano sembari mendekat dengan Gladis.

Gladis sengaja tidak ingin mereapon pertanyaan suaminya itu, ia takut pasalnya ia tadi berbicara pakai lo-gue.

Dia ga aneh-aneh kan? JANGAN LAH COK! calm, batin Gladis, ia tau Xiano mendekat dengan nya.

"Minggir," ucap Xiano semakin dekat dengan Gladis.

Sontak saja, Gladis yang mendengarnya bergeser ke sisi kanan ranjangnya.

"Gue tidur disini, gausah takut, ada guling ditengah" ucap Xiano merebahkan tubuhnya diranjang milik Gladis.

"Tidur lagi, sayang" bisik Xiano tepat ditelinga Gladis, Gladis yang mendengarnya hanya membulat, apakah ini mimpi?.

                     ~~Pukul 06.00~~

"Huam..." Gladis yang baru bangun sontak kaget, ada tangan kekar yang melingkar di perut kecilnya. Guling yang menjadi pembatas keduanya entah hilang kemana.

Jujur saja, Gladis tidak ingin dijodohkan. Tapi mengapa ada saja yang membuat ia baper dengan tingkah suaminya?

Gladis mengelus halus tangan kekar suaminya dengan tulus. Ia tidak ingin membangunkan suaminya. Tapi Xiano yang terbangun karna ada yang mengelus tangannya.

"Udah bangun?" Tanya Xiano membiarkan tangannya tetap dielus lembut dengan Gladis.

"Eh, kak-" baru saja ingin memberhentikan tangannya untuk berhenti mengelus, Xiano lebih dulu menggenggam tangan Gladis erat.

XIANO ALFIPTO [HIATUS]Where stories live. Discover now