11 | TIBA - TIBA?

500 17 0
                                    

Halooo!!!
Gimana kabarnya??

Masih setia nunggu XIANO ALFIPTO up?...

Maaf yaa, baru bisa up hari ini..

Maaf juga kalo ceritanya malah gak jelas, ini cerita pertama aku soalnya, hehe..

                Start.             

Bel istirahat berbunyi...

Semua siswa-siswi berpergian kesana kemari setelah melakukan kegiatan belajarnya. Sudah dipastikan semuanya sudah lelah.

Berbeda dengan Gladis, ia malah tertidur pulas di kelas. Ia tak menyadari bahwa bel istirahat bunyi.

Kelas Gladis mulai sepi. Hanya ada dua sampai tiga orang murid di kelas itu.

*   *   *

Berbanding terbalik dengan Gladis. Xiano yang berada di kantin tengah asik mendengarkan percakapan teman-temannya. Ia malas bicara.

"Xi, bini lo mana?" Tanya Habib. Ia tak menyadari keberadaan Gladis di kantin. Dan terlihat juga, Zara dan Haura tak bersama Gladis.

"Dikelas paling. Santai aja lah." Ucap Elios. Ia tau Xiano sedang mode 'malas bicara' pasti tak akan menjawab pertanyaan Habib.

"Gue ke kelas Gladis dulu." Ucap Xiano lalu berdiri dari duduknya. Belum sempat melangkah, ada seorang siswi yang mungkin dari kelas sepuluh datang membuat Xiano tak jadi melangkah.

"Kak, i-itu kak Gladis na-nangis." Ucap siswi itu terengah-engah. Ia datang dengan berlari tadi.

Yang lain sontak kaget. Habib memukul meja kantin. Ia sangat marah jika sudah begini. Gladis itu ratunya GOLDRA saat ini.

Siapa yang membuat ulah?

Xiano tak membalas ucapan siswi itu. Ia malah berlari menuju kelas Gladis.

"Nangis kenapa?" Tanya Reza berusaha tak shock mendengar ucapan siswi itu.

"Huh... Tadi kak Fira dateng ngerusuh di kelasnya kak Gladis. Terus katanya kak Gladis di siram pake air mineral." Jelas siswi itu.

Yang lain mengangguk. Mengucapkan terima kasih sudah memberi tahu alasannya. Lalu, beranjak pergi menyusul Xiano.

Dikelas.

Sangat ramai di kelas Gladis saat ini. Menyaksikan Gladis yang tengah duduk didekat meja miliknya dengan air mata yang terus mengalir.

Fira malah tertawa melihat keadaan Gladis yang sudah tak karuan.

"Minggir, anjing!" Umpat Xiano kesal. Ia ingin lewat, tapi karna banyaknya murid membuat ia susah melihat keadaan istrinya.

Yang mendengar itu seolah takut. Mereka tahu suara siapa itu. Sontak, semuanya memberi jalan untuknya.

Xiano sangat kaget dengan keadaan Gladis. Seragam yang dikenakannya basah kuyup. Ditambah lagi dengan tangisan yang tak henti.

Xiano mengambil ponsel seorang siswa cabul yang tak membantu Gladis malah memvideokan Gladis, dengan baju yang basah membuat lekuk tubuh Gladis sedikit terlihat jelas.

XIANO ALFIPTO [HIATUS]Where stories live. Discover now