12 | SIAPA?

513 12 1
                                    

Halooo

Gimana kabarnya??

Masih nungguin Xiano up ga nih?

Semangat terus ya!

Happy reading

__________________________________

Pagi ini diawali dengan Gladis yang membantu Tika memasak untuk sarapan.

Kebetulan, Tika dan Candra sudah pulang dari Surabaya setelah menyelesaikan bisnisnya yang ada disana.

Xiano sedang bersiap untuk berangkat sekolah, Gladis sudah dahulu bersiap diri untuk berangkat sekolah. Tinggal lah ia yang menyiapkan sarapan sang suami.

"Bentar lagi kita pisah, ma." Lirih Gladis. Tika yang mendengarnya mengelus pundak Gladis. Ia juga sedih jika harus berpisah dengan Gladis.

"Kamu yang nurut sama Xiano, dis. Rajin belajarnya juga ya? Mama bakal izinin kamu lanjutin pendidikan dimanapun kamu mau." Ucap Tika. Gladis yang sedang menyajikan makanan yang sudah ia masak bersama Tika menoleh. Ia tersenyum pada Tika.

"Nanti Gladis bakal sering kesini kalo lagi senggang, boleh?" Tanya Gladis.

"Boleh, sayang." Jawab Tika.

"Pagi-pagi kenapa pada sedih mukanya nih?" Tanya Candra iseng. Tika dan Gladis menoleh.

Candra memeluk kedua perempuannya yang sangat ia sayangi. Tika dan Gladis pun membalas pelukan Candra.

"Udah, gausah sedih-sedih an lagi." Ucap Candra. Ia melepas pelukannya.

"Xiano mana, dis?" Tanya Candra yang sudah duduk terlebih dahulu.

"Bentar ya pah, Gladis panggil dulu." Ucap Gladis lalu diangguki oleh Tika dan Candra.

Ia melangkahkan kakinya menuju kamar miliknya dan Xiano yang berada dilantai dua miliknya. Xiano sudah berada di depan pintu kamarnya.

"Ayo sarapan, mama sama papa udah nungguin." Ajak Gladis pada Xiano. Xiano mengangguk lalu menggenggam tangan Gladis.

"Kamu yang masak?" Tanya Xiano. Gladis mengangguk.

"Sama mama juga." Sambung Gladis.

"Kiss morning for me, babe?" Bisik Xiano saat Gladis ingin melangkahkan kakinya menuruni tangga.

"Mau?" Tanya Gladis. Xiano memasang wajah imut lalu mengangguk.

Cup.

"Udah, ayo." Ajak Gladis. Ia malu sekarang, wajahnya memerah panas.

"Pagi pah, mah." Sapa Xiano yang sudah berada didapur. Tika dan Candra tersenyum melihat Xiano yang tampaknya sudah merawat Gladis selama keduanya pergi.

"Pagi juga, sayang." Sapa balik Tika.

"Gimana kerjaan Gladis sebagai seorang istri?" Tanya Tika tiba-tiba. Gladis menunduk malu.

"Bisa dinilai baik, mah. Masakannya udah kelas atas banget." Jawab Xiano mendudukkan dirinya.

"Nah, kalo sikap Gladis gimana Xi?" Tanya Candra ikut-ikutan. Gladis tak bisa menatap lurus saat ini.

"Gladis kaya anak kecil ya pah? Lucu gitu ga cocok jadi anak SMA." Jawab Xiano terkekeh. Tika dan Candra ikutan terkekeh mendengar jawaban Xiano.

                                   *   *   *

XIANO ALFIPTO [HIATUS]Where stories live. Discover now