4 | PERNIKAHAN

841 22 0
                                    

                        HALOOOOO

      KETEMU LAGI SAMA MBA PEYY

              GIMANA HARINYAA??
                BAIK SELALU YAAA

                   HAPPY READING!!
_____________________________________________

Pagi ini adalah pagi dimana Xiano dan Gladis menikah. Gugup, malas, senang, rasanya jadi satu. Orang tua keduanya sudah pasti sangat senang anaknya menikah, berkebalikan dengan keduanya.

"Kamu cantik, dis" ucap Haura yang ikut hadir di acara pernikahan Xiano dan Gladis.

"Setelah kamu ceritain, aku ikut sedih juga, tapi tenang aja nanti kak Xiano bakal suka kamu maupun cepat atau lambat" ucap Zara sembari menepuk pundak Gladis pelan.

Gladis hanya menunduk memikirkan ucapan Xiano malam itu, berat.


"Batalin aja kak," ucap Gladis memainkan jari-jari kecil tangannya.

"Lo kabur aja sana"

Kambing lo Xiano, untung ganteng, batin Gladis mendengus kesal mendengar ucapan Xiano.

"Gimana nak Xiano, sudah siap?"

Xiano menganggukkan kepalanya. "Insyaallah siap"

"Baik, bismillahirrahmanirrahim saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Xiano Alfipto bin Alfipto Mahesa dengan putri saya yang bernama Gladis Jihan Fahira binti Candra Hidayat dengan maskawin 200 gram emas, 300 juta dolar Amerika, 1 mobil Alphard, dan seperangkat alat sholat dibayar tunai."

Xiano memejamkan matanya untuk menarik nafasnya dalam-dalam meyakinkan dirinya untuk menikahi wanita cantik disampingnya.

"Bismillahirrahmanirrahim, saya terima nikah dan kawinnya Gladis Jihan Fahira binti Candra Hidayat dengan maskawin tersebut dibayar tunai!"

"Gimana para saksi, SAH?"

"SAH!!" ucap para tamu undangan kompak.

• 

Gladis sudah berada dikamarnya setelah resepsi bersama teman-temannya, sedangkan Xiano juga sedang asik bersama teman-temannya.

"Dis, buatin ponakan untuk aku ya, biar rame nanti genk kita ini" ucap Zara, Haura yang mendengarnya hanya terkekeh kecil atas tingkah temannya yang satu ini.

"Kalo boleh request juga, aku minta 5 kalo ga 15 itu paling maksimal" tambah Haura terkekeh kecil melihat Gladis yang mendengarnya hanya mendengus.

"yaAllah Hau, itu udah paling boleh sih" ucap Zara.

"Nikah sana kalian, buat anak banyak-banyak baru nanti kasih ke aku satu" ucap Gladis ikut terkekeh.

Tak disangka sekarang sudah jam 21.10, sudah malam untuk bercerita.

"TUTUP MATA KALIAN!" Pekik Gladis melihat suaminya membuka kancing bajunya didepannya dan teman-temannya.

Xiano yang kaget menutup tubuhnya menggunakan jas yang ia pakai tadi untuk acara resepsi pernikahannya.

"Pulang," ucap Xiano yang melihat kedua teman Gladis masih disitu. Dan kedua temannya hanya mengangguk dan langsung keluar dari kamar Gladis.

"Ngapain diusir dari kamar aku?" Ucap Gladis sembari menenggelamkan dirinya dibawah selimut untuk tidak melihat suaminya yang ada dikamar miliknya.

"Udah malam, ganti baju sana, lo ga risih pake gaun gitu?" Ucap Xiano.

"Ya, AAAAAAA" histeris Gladis melihat suaminya hanya memakai celana boxer dan tidak memakai baju ataupun kaos dalem.

XIANO ALFIPTO [HIATUS]Where stories live. Discover now