𝐎𝐧𝐢𝐢-𝐜𝐡𝐚𝐧 | S. 𝐑𝐢𝐧𝐭𝐚𝐫𝐨𝐮

7

[ edisi tahun baru anjayy ]

jangan lupa vote yaa!!

"mamah nanti [name] pulang agak malam boleh?" tanya Suna membawa jemuran.

"jam berapa?"

"jam 2 ya ma?" tanya Suna setengah memohon.

"ya boleh asal ga ada minuman keras atau 18+," sahut sang mama menyetrika baju.

"oke tenang aja ada Kita-san nanti dia ikut ngawasin kok ma."

sang mama mengangguk, menandai bahwa dirinya setuju saja.

[ skip ]

"dek [name] nanti ikut kakak ya," ucap Suna membawa [name] ke pelukannya. Suna membopong dan melempar [name] ke atas.

"nii-chan!"

Suna terkekeh dan memeluk sang adik erat-erat. dirinya mencium bau minyak telon yang membuat rileks.

"[name] wangy wangy," ucapnya melempar-lempar [name]

"dek nanti kalo ada yang cari masalah sama [name] nanti bilang ke nii-chan aja ya, biar nii-chan robohin rumahnya."

[name] mengangguk walau tak mengerti apa yang dimaksud Suna. yang penting kakak tipes nya senang.

Suna kini menaruh [name] di kasur kamarnya. terlihat kamar Suna yang sederhana, dengan beberala foto dirinya dengan [name].
tak lama Suna membawa beberapa makanan yang telah ia beli sebelumnya.

"[name] nanti jangan main sama om-om yang kaya ayam ya, dia bahaya oke?" ucap Suna memakaikan helm kids untuk [name].

"om ayam siapa?" suara mungil tersebut bertanya.

"om yang rambutnya kek pantat ayam."

"kak tetet?"

"ya terserah pokonya itu, dia bahaya nanti kalo [name] diculik sama dia terus ga bisa ketemu mama papa gimana?" ucap Suna menakuti [name] yang tercengang degan penjelasan tersebut.

pikiran polos [name] terus membayangkan hal-hal yang horor, dirinya mengangguk tak ingin hal yang dikatakan sang kakak terjadi.

"duh dek kamu kok polos banget," ucap Suna membopong [name] lagi.

dirinya segera berpamitan dengan kedua orang tua.

"Rin kalau sampe pulang subuh mending kamu pindah kk aja ya," sahut sang ayah mengantar hingga gerbang rumah.

"iya ma pa, aku pulang jam 2 kok," jawab Suna mengeluarkan motor kesayangannya.

Suna menjalankan motor, dirinya terkadang memegang [name] agar tak terjatuh.

jam 3 sore beberapa orang telah berkumpul di warung pak Ukai.

"Brokuro ini kok mejanya banyak amat," sahut Bokuto mengangkat dua meja.

"ga tau Brokuto kenapa kita doang yang angkat-angkat," ucap Kuroo.

para orang-orang yang waras ( Kitashin, Akashii, Sugawara, Daichi, Iwaizumi dan Yaku ) sedang menyiapkan makanan dan bahan-bahan.

"ini Suna mana kok ga keliatan?" tanya Sugawara mengambil alat bakar-bakaran.

"lagi otw kesini, Suna sekalian beli tempura," sahut Kitashin membawa arang.