AFISKA DANIEL FABIANO [END]

prolog

Brakkkk

"Biannn"

Pemuda itu segera berlari ke arah adiknya yang terlempar puluhan meter usai mendapatkan dorongan yang keras dari truk yang menabraknya.

Pemuda itu memangku kepala adiknya yang tubuhnya sudah bersimbah darah. Terkutuklah orang yang menabrak adik kesayangannya itu.

Dengan segera pemuda itu langsung menggendong sang adik dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Perasaan takut melingkupi pemuda itu.

Adiknya
Adiknya satu satunya tertabrak tepat di depan matanya. Darah yang mengalir pada tangannya membuat perasaan takut dan khawatir semakin bergejolak di dalam dirinya. Jangan lupakan bajunya yang penuh warna merah.

****

"Wahhhh ini namanya infus?"

Seluruh orang yang berada di ruangan itu menatap aneh seorang bocah yang menatap pada infus dengan mata berbinar dan senyum yang mengembang.

"Adek kamu kenapa Bar?" Tanya salah satu dari mereka yang mewakilkan pertanyaan itu.

"Barra ga tau mah"

"Panggil dokter Bar"