12

1.3K 216 21
                                    

"Calestian Eckart."

"Ya, Duke."

Saat ini Cale sedang berhadapan dengan Duke Eckart.

"Bisa kau jelaskan apa yang sedang terjadi?"

Nada suara Duke terdengar dingin.

Cale berkeringat dingin sambil menatap sang duke yang sedang menatap lurus kearahnya.

Semalam, telah terjadi keributan di kediaman Eckart. Cale dikabarkan menghilangkan dan membuat keluarganya panik. Bahkan Duke sendiri yang mengerahkan pasukan kesatria untuk mencarinya.

Pencarian Cale dimalam itu tidak membuahkan hasil, sampai pada akhirnya mereka didatangi oleh orang-orang dari pelelangan dan mendapatkan sebuah cek berserta surat yang berisi bahwa Cale telah membeli seorang budak dengan harga tinggi. Dan ketika Cale yang baru saja kembali, dia langsung berhadapan dengan Duke.

"... Saya minta maaf, Duke."

"Apa kau pikir aku menunggu semalam untuk mendengarkan hal ini."

"Saya benar-benar minta maaf untuk hal ini, dan saya berjanji, saya tidak akan membuat masalah untuk keluarga ini lagi."

Untuk beberapa saat, Duke terdiam mendengar kata-kata Cale. Dia seolah mendengarkan sesuatu yang mengejutkan baginya.

Duke menghela nafas.

"Katakan intinya saja, Cale. Apa yang sudah terjadi semalam." Suara Duke terdengar melunak.

Cale benar-benar terkejut mendengarnya. Duke yang ada dihadapannya tadi terlihat marah, tapi kenapa tiba-tiba sikap Duke Eckart berubah.

"Awalnya, saya hanya ingin menikmati festival dengan saudara. Namun saya terseret kerumunan dan terpisah dengan mereka. Ketika ingin kembali, saya tersesat dan berakhir ditempat kumuh, lalu tanpa sengaja saya berhadapan dengan para perampok."

"Apa? Perampok?" Duke tersentak.

"Iya, Duke. Beruntungnya saat itu, ada seorang yang menyelamatkan saya, dan orang itu adalah seorang budak yang melarikan diri."

"Orang itu, budak yang melarikan diri?"

"Iya, katanya dia adalah bangsawan dari negara yang telah kalah, Delmenna. Lalu, dia ditangkap kembali karena menyelamatkan saya. Demi membalas kebaikannya, saya langsung membelinya dari pelelangan."

"Dan kamu membelinya dengan 100 juta emas?!"

"Saya tidak bisa mengabaikannya, karena dia adalah orang yang telah menyelamatkan saya."

"Tapiㅡ"

Brakk

Pintu tiba-tiba terbuka dan menampakkan Derrick dengan penampilan kacau.

"CALE! Kau.." Derrick langsung berjalan ke arah Cale dan mencengkram pundaknya dengan kuat.

"Dari mana saja kau? Kami telah mencari mu keseluruhan kota, dari gang sempit sampai ketempat pelacur. Aku sudah mencari mu ke semua tempat tetapi kau tidak ada di manapun." Derrick mengatakannya dengan wajah cemas.

Bagaimana bisa Derrick yang selalu dingin dan meremehkannya tiba-tiba memasang ekspresi wajah frustasi begitu.

"Tu-tunggu.."

"Apa kau tahu betapa khawatir nya aku. Aku takut kau kenapa-kenapa."

"DERRICK."

Duke menghentikan Derrick.

"Apa yang kau lakukan, bersikap kasar kesini tanpa mengetuk pintu ketika aku sedang berbicara dengan Cale."

Mata Derrick bergetar untuk seperkian detik. Dia melepaskan cengkeramannya pada bahu cale dan bergerak mundur, kemudian membungkuk pada Duke.

Save My Sister From DeathWo Geschichten leben. Entdecke jetzt