➤ Sayur asem

7.7K 1K 1K
                                    

Hari Sabtu pagi cuaca terasa lebih cerah dari biasanya, sebuah rumah yang ukurannya tak terlalu besar yang dihuni beberapa remaja beban keluarga yang tingkahnya kelewat normal itu terdengar gaduh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari Sabtu pagi cuaca terasa lebih cerah dari biasanya, sebuah rumah yang ukurannya tak terlalu besar yang dihuni beberapa remaja beban keluarga yang tingkahnya kelewat normal itu terdengar gaduh.

"HAPPY MORNING, SADAYANA!" suara berat sedikit serak itu menggelegar dari arah ruang tamu. [SELAMAT PAGI SEMUANYA!]

Yedam—si kasep asli Cianjur itu melenggang dengan muka super ceria, menyapa teman seperpekokanya yang sedang duduk di ruang makan.

"Hah?" Jake yang memiliki wajah kebulean itu menukikan kedua alisnya ketika mendengar sapaan asing yang keluar dari bule Cianjur itu.

"Good morning, not happy morning." koreksi Jake saat mendengar sapaan Yedam tadi.

"Geus weh sarua bae, ari maneh teh teu kaur kokoreksi bae." [Udah heh sama aja, lo teh ngoreksi mulu.]

"Tapi tadi inggris urang mantep jasa nyah. Teu salah sih, di kampung urang tatanggan jeung Justin Bieber," kata Yedam bangga, tak lupa dia menepuk jumawa dadanya. [Tapi tadi inggris gue mantep jasa ya. Ngga salah sih, di kampung gue tetanggaan sam Justin Bieber.]

"Hah?" cengo Jake yang tidak mengerti.

"Sama aja," balas Yedam lebih singkat.

"Sama dari mana nya? Jelas itu beda," bantah Jake geleng-geleng kepala.

"Happy artinya apa?" tanya Yedam pada Jake.

"Selamat,"

"Morning?"

"Pagi,"

"Happy morning?"

"Selamat pagi," jawab Jake ragu, yang diiringi toyoran di kepalanya.

"Goblok, Yedam pekok diladenin." seru remaja bermata sipit yang entah datang dari alam mana.

"Heh, lo berdua." tunjuk Jihoon saat melihat Asahi dan Haruto yang sudah meminum cola di pagi hari.

"Masih pagi, anjer. Udah minum cola aja, cepirit baru tau rasa lo pada."

"Belum aja kentutnya kayak jetpack karna kebanyakan minum cola," sahut Jungwon menimbrung.

"Jelek amat omongan lo, dah kayak akhlak lo." balas Haruto tidak terima dan menatap malas teman nya itu.

"Gue diem, gue ganteng." celetuk Jeongwoo yang tidak ingin pagi nya terusik.

Ia sedang menunggu dengan tenang, Mashiho yang memasak di dapur bersama Sunoo dan Doyoung.

"MAKANAN DATANG!" Mashiho datang bersama Doyoung dan Sunoo yang membantu dirinya memasak di dapur.

"WOAH! YEAY! AKHIRNA ANU DI TUNGGU-TUNGGU!" sorak Sunghoon heboh dengan cengiran lebar. Padahal sejak tadi dia memasang wajah memelas kurang di kepret.

"Makanan aja lo, cepet." Jay sudah rapih untuk segera pergi ke kampus.

"Woi, dah mau berangkat aja lo? Jangan rajin-rajin anjir," komentar Yedam pada teman nya itu.

Humans UnitedWhere stories live. Discover now