Chapter 6| Sorry

720 92 1K
                                    

“Woy cumi! Berhenti!” Ucap Athan kala gadis yang merupakan sahabatnya itu berjalan dengan langkah cepat yang membuatnya ikut terseret karena gelang yang Clara gunakan menyangkut di kancing lengan kemejanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Woy cumi! Berhenti!” Ucap Athan kala gadis yang merupakan sahabatnya itu berjalan dengan langkah cepat yang membuatnya ikut terseret karena gelang yang Clara gunakan menyangkut di kancing lengan kemejanya.

“Gak usah banyak bacot deh lo! Gue kebelet banget Tan,” jawab Clara terus berjalan cepat mencari toilet.

Athan menghentikan langkahnya yang membuat Clara dengan reflek ikut berhenti karena tenaga gadis itu tidak melebihi tenaga Athan yang sekarang kekeh tidak mau megikuti arah lajunya.

“Lo gila?! Mana mungkin gue ke kamar mandi cewek!” Ucap Athan.

“T-tapi Tan gue beneran kebelet banget, gak tahan,” jawab Clara dengan wajah memerah.

“Lo tega liat gue kaya gini?” Tanya Clara dengan manik mata yang berkaca-kaca.
“Y-ya gimana lagi? Mana mungkin gue ikut lo ke dalem kamar mandi, gue cowok mahal.”

Reflek Clara menoyor kepala Athan keras yang membuat sang empu meringis.

“Bukan gitu goblough! Lo kan bisa nunggu didepan kamar mandi,” ucap Clara sekuat tenaga menahan panggilan alam itu.

“Mana bisa anjir,” ucap Athan bergidik ngeri kala membayangkannya.

“Plis ketan plis ini takutnya gue pipis disini loh, ngompol ntar gue,” ucap Clara merengek.

“Kita beli pampes aja ya?” Saran Athan

“Lo kira gue bayi apa?!” Ucap Clara tersulut emosi, gadis itu mengambil nafas dalam-dalam lalu membuangnya secara perlahan seraya mengelus dadanya sabar.

Ditempatnya Athan menampilkan deretan giginya. Kedua retina matanya tidak senagja melihat sosok laki-laki menggunakan almamater yang dia temui tadi dikantin. “Javi tuh,” ucap Athan.

Clara yang merasa nama crushnya disebuat Clara langsung mengalihkan pandangannya pada sosok Javi, “calon ayang gue aaa,” ucapnya lalu berjalan cepat untuk mengikuti langkah Javi pergi.

“Buset dah, cogan aja gercep,” ucap Athan yang pasrah dirinya diseret.

“Katanya tadi kebelet,” ucap Athan
berusaha menghentikan Langkah Clara.

“Gak jadi, gue mau ngikutin kak Javi,” jawab Clara dengan mata berbinar kala melihat sosok Javi.

“Eh itu pacar gue,” ucap Athan kala melihat sosok kekasihnya. “Gue mau kesana,” ucap Athan menghentikan langkah Clara agar gadis itu yang mengikutinya.

“Gak mau anjeng! Gue mau ke kak Javiii,” ucap Clara menolak.

“Gantian dong dari tadi kan lo udah nyeret-nyeret gue, gue udah ngikutin lo pergi, sekarang gantian dong!” Ucap Athan dengan paksa melangkah menghampiri pacarnya berada.

“Gue gak mau!” Tolak Clara memukul punggung Athan keras.

“Ya gue juga gak mau ikut lo! Ngapain gue ngikutin Javi, masih doyan cewek kali gue,” ucap Athan memandang gadis disampingnya itu sinis.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 19 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ANNOYING RELATIONSHIP Where stories live. Discover now