ꪻꫝﺃ᥅ꪻꫀꫀꪀ

259 26 6
                                    

Pagi ini disaat dimana para penghuni asrama sekolah sihir akan sarapan bersama sebelum pergi ke sekolah sihir, seperti rutinitas biasa.

Semua anak treasure berkumpul didepan asrama mereka, seraya menunggu lonceng berbunyi.

"Loh? Mashiho sama Yedam kemana?" Tanya Jihoon yang tak melihat keberadaan sahabatnya.

Junkyu menoleh mencari keduanya, "Shit. Mereka kemana?" Gumam Junkyu.

"Masih mandi kali, santai aja, kenapa panik banget?" Ucap Jaehyuk

'Andai lo tau firasat gue Jae..'

Lonceng sudah berbunyi yang menandakan mereka harus segera pergi ke aula utama untuk sarapan, anak treasure masih diam ditempat untuk menunggu Mashiho dan Yedam menyelesaikan mandinya. Namun yang ditunggu tak kunjung datang.

"Kalian duluan aja deh sarapannya, gue mau nyari Mashiho sama Yedam dulu didalem." Ucap Junkyu yang dituruti oleh yang lain.

Kini tersisa Junkyu di lorong asrama, sendiri. Semua orang tengah berada di aula utama. Junkyu mendorong pintu asrama mereka. "Mashiho? Yedam? Kalian masih didalem?" Panggil Junkyu.

Tak ada sahutan.

Junkyu menutup pintu dengan panik, "Ck, sial. Firasat gue bener." Umpat Junkyu lalu memanggil sapu terbangnya dan terbang menuju tempat yang memiliki kemungkinan besar Mashiho dan Yedam dibawa kesana.

***

Junkyu menaruh sapu terbangnya di ujung gubuk, ia mendatangi sebuah gubuk tua yang sangat rapuh. Untung saja, Junkyu langsung bisa merasakan keberadaan tongkat sihir Mashiho dan Yedam.

"Mashiho? Yedam?"

Junkyu melangkahkan kakinya masuk kedalam gubuk itu.

"Your Majesty?"

Junkyu menoleh pada suara yang memanggilnya, ah, hanya seseorang yang memanggilnya seperti itu..

"I'm not King, Choi. Not yet." Ucap Junkyu kepada orang itu.

Seorang 'Choi' itu tertawa anggun, "Haha. Suatu saat, kau pasti akan dipanggil 'Your Majesty' Jun. Aku hanya membantu mu terbiasa." Elak orang itu.

Junkyu tersenyum lega, "Kau masih Choi Ji-su yang dulu.. ya.." Ucapnya.

"I never changed, Jun. What are you doing in here? Find your friend?" Tanya Ji-su kepada Junkyu.

Junkyu kini merubah tatapannya menjadi lebih serius, "Ya. Aku kesini untuk mencari temanku Ji, kau tau kan seseorang yang benar-benar ku khawatirkan akan menghilang pasti menghilang. Aku khawatir salah satu resiko kekuatanku ini berdampak buruk kepada orang disekitarku, termasuk kau Ji." Ucap Junkyu.

Ji-su hanya tersenyum miris, "Aku bukan menghilang Jun. Hanya saja, aku merasa ini harus diakhiri.." Ucap Ji-su.

"What ever, aku kesini bukan untuk kembali bersedih. Aku ingin mencari temanku." Kata Junkyu lalu beranjak mencari sumber kekuatan tongkat sihir Mashiho dan Yedam yang ia rasakan.

Ketemu.

Namun sayang Junkyu hanya menemukan tongkatnya, tidak dengan orangnya.

"Gawat. Ini bukan lagi tentang kekhawatiran, kali ini, mereka diculik." Tegas Junkyu lalu dengan cekatan pergi dari gubuk itu untuk menuju portal.

Choi Ji-su memandang punggung Junkyu sendu, "Andai kita masih bersama.. apakah kita akan berakhir bahagia?" Lirih Ji-su.

Setelah mengatakan hal itu, Ji-su kembali mendongakkan kepalanya. "Apapun yang membuat dia tidak tersiksa, maaf, akan ku lakukan meskipun hubungan kita berdua berakhir karenanya." Ucap Choi Ji-su yakin.





































































































































Junkyu kembali ke daerah sekolah sihir, ia datang ke tower pengumuman untuk mengumumkan kehilangan dua murid.

"Permisi, saya Kim Junkyu selaku perwakilan dari korban ingin mengumumkan. Bahwa dua teman kita -- Takata Mashiho dan Bang Ye Dam telah diculik oleh bangsa sebelah, bangsa campuran. Oleh karena itu mohon bantuannya untuk mengevakuasi murid sisanya dan memperketat penjagaan portal. Terimakasih." Umum Junkyu melewati tower.

Setelah tadi Junkyu memperbaiki segel portal yang sudah mulai rusak, ia langsung segera menuju sekolah untuk mengumumkannya sebelum ada korban lainnya.

Anak treasure mendengar itu dari dalam kelas mereka masing-masing, mereka membulatkan mata mereka terkejut. Tidak.. jangan ambil teman mereka..

































Segitu dulu yaaa, oh iya buat chapter berikutnya aku bakal naruh kisah tentang Junkyu dan Ji-su waktu masih berhubungan dan alasan kenapa hubungan mereka berakhir. Di chapter berikutnya setelah kisah Junkyu dan Ji-su aku juga bakal naruh flashback waktu MashiDam diculik ya.

Menurutku kisah Junkyu dan Ji-su wajib diperhatikan soalnya berpengaruh ke cerita ini hehe, terimakasihh.

Oh iya buat Choi Ji-su disini itu Lia itzy yaaa, aku pake muse dia soalnya ngelihat ada banyak yang ngeship Junkyu sama Lia.

Yaudah segitu dulu yaaa, see you in the next chapter.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mᴀɢɪᴄ Lᴀɴᴅ | ᵗʳᵉᵃˢᵘʳᵉTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang