07 - Gilbert - Not The Same Brat

42 14 0
                                    

"Maaf, mereka memiliki apa?"

"Sandera. Beberapa orang tentara kita."

Ming menunjuk folder yang dia letakkan di atas meja sejak pertama tadi memasuki ruangan.

"Ada tiga orang. Satu di antaranya memiliki akses untuk mengaktifkan misil yang ada di kapal itu."

"Kenapa mereka menginginkan misil itu?"

Tidak seperti negara musuh tidak memiliki teknologi yang cukup untuk membuat misil seperti yang terpasang di sana. Ada sesuatu yang berbeda dari senjata-senjata yang ada di kapal itu.

"Kapal itu, beserta seluruh senjata di sana, adalah buatan Benilli."

"Ming?" Pemuda yang berdiri di belakang Ming, Nile, jelas terlihat tidak nyaman sejak nama keluarga Benilli, atau sejak pembicaraan mengenai dari mana senjata-senjata itu berasal, muncul ke permukaan.

"Shh."

Aku mengibaskan tangan sekali sebelum Ming menutup mulut Nile dengan kekerasan atau cara lain yang anarki. Bagaimana pun, Nile adalah anggota yang paling muda dan paling manis di dalam tim kami. Dan meski namaku adalah Vlad, hanya binatang saja yang tidak tahu bahwa aku adalah si Gilbert Meyer, anak tunggal dari keluarga Meyer yang tersohor itu. Tentu saja tidak ada yang tidak mengenalku di sini. Karena itu, Nile tahu, aku memiliki relasi dengan keluarga Benilli yang mana adalah target kami dalam misi ini.

Pemuda naif ini sedang mengkhawatirkan perasaanku. Nile bukanlah anak yang polos yang tiba-tiba masuk ke dalam Burung Hantu dengan hanya keberuntungan. Selama menurut atasan kami target adalah musuh yang membahayakan aliansi, pemuda ini bisa dengan tenang membunuh target, hewan, perempuan, atau anak kecil sekali pun tanpa keraguan sedikit pum. Nile hanya masih terlalu muda untuk semua ini. Dan aku tidak menyalahkannya. Karena itu aku belum mendaratkan bogeman ke kepala kecilnya yang manis itu.

"Nile, jika kau merasa tidak nyaman, kau bisa menunggu di luar," ucapku dengan nada setenang mungkin.

"Maaf, Vlad. Aku akan menutup mulutku," balasnya dengan kikuk kemudian mundur selangkah. Diam, kemudian selangkah lagi. Aku berjanji, aku tidak sedang berusaha membuatnya takut padaku.

"Baiklah, akan aku lanjutkan."

Ming menjelaskan bahwa keluarga Benilli mengkhianati aliansi dengan secara ilegal menjual teknologi-teknologi canggih buatan mereka dengan bahan-bahan yang didapatkan dari aliansi. Berita yang sesungguhnya tidak mengejutkan. Jika ada satu-satunya kesamaan dari Ayahanda dan Mario, itu hanyalah mereka berdua sama-sama seorang pebisnis sejati dari inti jiwa mereka. Jadi, berita seperti ini bukanlah pola yang baru. Mario akan dengan senang hati melakukan hal-hal tercela untuk mendapatkan keuntungan baginya. Menghilangkan nyawa satu atau lima puluh ribu orang, bukan masalah baginya asal dia mendapatkan untung. Tapi tentu saja, bahkan aku yang mengobservasi pria itu sejak aku kecil, cukup terkejut Mario memilih untuk melakukan hal-hal berbahaya seperti ini.

Mario adalah seorang Bangsawan, meski tingkatannya rendahan, tidak seperti Selene atau Ibunda yang seorang keturunan murni. Meski begitu, pria itu tetaplah seorang Bangsawan. Dia seharusnya tahu, aku akan berada di militer untuk menjadi anjing Para Bangsawan. Dia tahu, sejak kecil, Lucas Meyer mempersiapkanku, melatihku untuk ini. Dan semua anjing lainnya seperti Ming, Nile, Beau dan hampir semua anggota yang ada di Burung Hantu.

Dia tahu, Burung Hantu, kami, aku, memiliki akses untuk membunuh Para Bangsawan. Aku bisa saja membunuh dirinya.

Lalu kenapa dia tetap melakukan hal bodoh seperti ini?

Apa yang sedang dia coba lakukan?

"Misinya adalah memasuki markas utama mereka, membunuh Mario Benilli dan menyelamatkan para tawanan."

Her POV (COMPLETED)Where stories live. Discover now