21🍃 (end)

8 1 0
                                    

Benar kata orang-orang,
"Pertemuan adalah awal dari perpisahan".

Tidak pernah terlintas di benak Youngtaek, bahwa dia akan kehilangan adiknya secepat ini.

Sesak, tidak bisa bernafas.
Itulah yang kini Youngtaek rasakan. Dirinya sempat terbaring pingsan setelah mendengar kabar kepergian Youngbi.

Ya, kini Youngbi telah pergi ke surga.
Dia sudah tidak sakit lagi sekarang. Tapi, orang-orang yang dia tinggali sangat merasakan sakit di dalam hati yang paling terdalam.

Prangg!

Joochan tidak sengaja menyenggol gelas kaca yang ada di meja. Seketika dadanya merasa sesak, entah apa yang terjadi. Tapi, perasaannya sangat tidak enak.

Joochan mengambil pecahan kaca tersebut dengan buru-buru sampai tidak sengaja kaca tersebut menggores kulit tangannya.

Bertepatan dengan itu, ponselnya berdering. Tertera nama Jaehyun disana.

"Halo Jae?"

"..."

Seketika tubuhnya lemas. Tanpa menunggu lama, Joochan bergegas pergi ke rumah sakit. Bahkan, dia sudah lupa rasanya tergores pecahan kaca di tangannya.

...

Joochan berlari tergesa-gesa, lalu membuka ruang inap Youngbi. Namun, dia tidak menemukan siapa-siapa di dalamnya.

Dia berlari lagi, mengikuti instingnya. Sampai dia bertemu dengan Jaehyun dan Youngtaek yang tengah duduk di depan ruang jenazah.

Joochan hendak menerobos masuk ke dalam ruangan tersebut. Namun, Jaehyun dengan cepat mencegahnya.

"BIARIN GUE MASUK!" Teriak Joochan sambil terus memaksa ingin masuk.

"Jangan dulu chan." Ucap Jaehyun masih menahan Joochan

"GUE PENGEN LIAT YOUNGBI JAE!!" Teriak Joochan lagi.

Jaehyun yang dari tadi menahan semuanya, kini dia juga berteriak, "GUE JUGA PENGEN LIAT YOUNGBI CHAN!! BAHKAN BANG YOUNGTAEK JUGA!"

Joochan terduduk di lantai, diikuti dengan Jaehyun yang masih menepuk pundaknya.

Bahkan, Youngtaek yang dari tadi duduk di kursi tunggu hanya bisa menundukkan kepalanya. Energinya sudah habis terkuras bersama dengan air matanya.

...

Malam itu, merupakan malam terakhir Youngbi berada di dunia ini. Bahkan, awan ikut menangis ketika pemakaman Youngbi dimulai.

Tanpa menghiraukan hujan deras yang mengguyurnya, Joochan tetap berada di samping makam Youngbi.

Youngtaek?
Dia juga berada di pemakaman adiknya, sebelum akhirnya kembali pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Siapa yang tidak syok ditinggal oleh salah satu keluarganya. Youngtaek sangat terpukul ketika ditinggal adiknya tersayang.

Begitupun dengan Joochan. Banyak yang ingin dia lakukan dengan Youngbi. Masih banyak hal yang menjadi wishlist nya bersama Youngbi. Masih banyak juga kata-kata yang belum tersampaikan kepada Youngbi. Kalau selama ini, dia menyukainya. Sangat menyukainya.

"Chan, udah. Youngbi bakal sedih liat lo begini." Ucap Jibeom seraya mengarahkan payung yang dia bawa ke atas Joochan.

Joochan tidak bergeming. Dia masih terduduk dengan kedua lututnya di samping makam Youngbi.

Tidak rela. itulah yang dirasakan oleh Joochan. Jaehyun juga merasakan itu, mengingat Youngbi adalah satu-satunya sahabat terbaiknya. Kenangannya bersama Youngbi terulang kembali di otaknya. Kenangan ketika dia susah dan senang bersama dengan Youngbi. Jaehyun sangat bersyukur, Youngbi pernah mewarnai hidupnya.

Sakit rasanya ditinggal oleh orang yang sangat kita cintai.

Sakit rasanya ditinggal oleh orang yang sangat berjasa di hidup kita.

Sakit rasanya ditinggal oleh orang yang sangat spesial di hidup kita.

Namun, perlu kita ketahui. Dia hanya tidak ada di dunia, tapi dia masih hidup di dalam hati kita.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
end.

Terima kasih banyak kepada para pembaca yang masih setia menunggu cerita ini dan selamat datang juga pembaca baru yang mungkin masih membaca ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Terima kasih banyak kepada para pembaca yang masih setia menunggu cerita ini dan selamat datang juga pembaca baru yang mungkin masih membaca ini.

Akhirnya cerita "The Wind That Passed" tamat, meskipun dengan ending yang kurang tertata. Author menyampaikan banyak-banyak maaf apabila terdapat salah kata atau banyak typo dalam cerita ini. Anddd sekali lagi terima kasih kepada kalian semua yang membaca cerita ini😭

luvv you all🌹

The Wind That Passed - with 홍주찬 ✔Where stories live. Discover now