Side Story: Izin Kiss...

15.9K 840 11
                                    







Yuhuuuuuuuu......

Yang ini juga side story Gaes... Full nya ada dibuku 😉😉😉

Baik hati kan aku???? (Usil iyaaaaaaa 🤪🤪🤪)

I love u all....

❤❤❤❤


.
.
.

(Beberapa paragraf tidak dipublikasikan)

.
.
.

"Gak boleh ya Jiel terima kado?" giliran gue nanya. Maksud gue, kan wajar ultah dikadoin gitu lho.

"Boleh. Tapi kamu gak nanyain kado kakak... "

Oh My God, oh iya juga yaaaa.... Kog gue bisa lupa sih ah. Lagian napa kog nunggu gue tanyain, yang lain gak gue tanyain juga pada ngasih sendiri. Heran.

Sudahlah, mari kita bersikap lembut padanya yang sedang sensitif ini...

"Maaf, Jiel lupa. Sekarang mana kado buat Jiel? Kog gak kakak kasihin??"

Eh buset drama belum berakhir ternyata karena dianya jawab gini:

"Udah Kakak kasihin tadi, tapi kamu gak mau nerima"

Apa-apaan ini.... Kesabaranku teruji....

"Yang mana lho, gak mungkin Jiel gak terima"

"Cake, yang kakak buat sendiri. Tapi kamu gak mau makan"

Ya salaaaaaaaaaammmm

Gue rasanya mau misuh dah, entah misuhin kegoblokan gue sendiri, atau misuhin rewelnua Kak Andra. Yang jelas kek pengen mengumpat PAT!! gitu.

.
.
.

(Beberapa paragraf tidak dipublikasikan)

.
.
.

"Batas sucinya sampai mana?" Lah, topik apa lagi ini? Gue udah sampe ke kesimpulan, Kak Andra lagi mabok. Mungkin tadi dia minum wine.. Gue gak tau tapi kayaknya iya.

"Batas suci apa?" gue anak baik, gue ladenin.

"Batas suci yang boleh dicium. Sampai mana?"

Oke gue bingung, otak gue udah diforsir seharian, gak kuat mikir lagi.

"Kupingnya boleh?" jelasnya

Yakali gak boleh, bibir aja boleh masa kuping gak boleh dicium. Gue anggukin

"Lehernya boleh?" tangannya turun, ngelus leher gue pakai jari telunjuknya.

Kak Andra jelas bukan vampire, dia makan nasi juga kog. Aman lah, darah gue gak bakal diisep. Gue anggukin.

Jarinya turun lagi ke tulang selangka "Cium disini juga boleh gak El?

Ngapain ya cium-cium bagian tulang, mana lembut sih Ah. Gue anggukin lagi. Biarin, keras..

"Ini juga boleh kan?" karena gue paham pelajaran biologi, yang ditunjuk Kak Andra itu tulang belikat, sama tulang humerus juga, alias bahu.

Ada-ada ya, kog mau nyium tulang. Astaga,... Keras Bang!!

"Mana lagi??!!!" mulai kesel gue, makin-makin soalnya. Gue curiga deh Kak Andra beneran mabok, atau minimal salah minum obat. Berasa gak kenal gue sama dia. Anehh!

"Ini, ini, ini, ini, ini..... "

.
.
.

(Beberapa paragraf tidak dipublikasikan)

.
.
.

😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘

JAZZIEL  ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang