Save The World 6

110 9 0
                                    


"JIMINNN!"
Suara J-hope yang sudah kencang jadi terdengar begitu nyaring dan menyayat.

Suga ke situ terlebih dahulu, dia jelas mendengar teriakan Jhope. terlihat ngos-ngosan.
"Blizzard!" Dia sempat menyerang Shaman sebelum Shaman menghilang.

Lalu satu persatu menyusul dan panik luar biasa melihat Jimin yang sudah tergeletak tak bergerak.

.
.

Bangtan sudah kembali ke hutan peri, saat ini hanya termangu menatap Jimin yang tak sadar.

Avos berusaha menenangkan mereka.
"Tenang peri healer kami bisa membantu menyembuhkan."

Peri healer serba putih, dari baju dan aura mereka. Mereka tidak mengeluarkan suara dan hanya fokus melaksanakan tugas mereka, seperti menyembuhkan luka, membuat obat penawar.

Aura putih dipusatkan di tangan mereka dan energinya disalurkan ke tempat luka semuanya.

Untuk penanganan mereka yang tak sadar karena serbuk Chrysallir, peri healer selain memberikan aura putih juga membuat obat penawar.

Para member Bangtan dipulihkan tenaganya karena mengeluarkan energi yang banyak untuk mantra mereka.

Untik Jimin agak beda karena dia minum racun dari Shaman. Tampaknya pata peri bekerja ekstra keras, mencari bahan-bahan ramuan dari alam sebagai penangkal racun.
Penanganan Jimin pun lebih lama dari yang lain.

Semua member Bangtan cemas bukan main, semua tertunduk.
Jimin terus diberi aura putih juga oleh sejumlah peri healer, siang dan malam.

.
.

Dua hari peri-peri yang tumbang mulai sadar, termasuk Sona. Semua bersyukur.

Jimin belum.

Member tak tenang, Sona pun terus murung.

"Kenapa Jimin belum sadar juga?

"Hahhh..."

"Tenanglah ada perkembangan, tanda vital Jimin membaik. Avos mencoba meyakinkan.

.
.

Hari ketiga Jimin sadar.
"Urgghh.."

"Jimin!!"

Semua berteriak malah bikin Jimin kaget, beberapa memeluk malah menekan badan jimin.

"Aduuhh!"

"Eh sori sori."

"Wah Jimin kau bikin takut saja!"

"Gimana Jimin keadaanmu?"

"Aku merasa payah sekali..."

"Kok mau sih minum racun, kan ga enak."
Jin menimpali.

"Siapa yang bilang enak hyung?"

"Apa ya... aku ga mikir panjang waktu itu, habisnya dia bilang agar Sona alamat..."

Sona yang jalan ke situ mendengar.

"Tapi tetap saja kan Sona juga tak sadar, kau ditipu Jimin." J-Hope kesal bukan main.

"Tapi kan dia melepas Sona dari cengkramannya."

"Kalau saja aku datang lebih cepat ck!" Jhope menyesal.

"Sudah yang penting semua selamat.
Jimin ayo makann enakk aku bawa makanann dan buah-buah!" Taehyung datang membawa mangkuk-mangkuk dari kulit buah.

"Iya kan Sona? Lho mana? Oh itu dia!"

Sona tertinggal di belakang karena sambil berpikir. Dia juga membantu membawa makanan, melayang demgan sihirnya.

Bangtan in Faeries WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang